Testindo – Pasar merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat, karena di tempat inilah aktivitas jual beli paling banyak terjadi. Mungkin, ratusan hingga ribuan orang yang mondar-mandir di dalam bangunan pasar.
Inilah alasan mengapa keamanan bangunan pasar tidak boleh diabaikan. Nah, untuk memastikan kondisi bangunan tetap aman, maka perlu dilakukan Audit Struktur Bangunan secara berkala. Ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi potensi kerusakan pada bangunan pasar.
Mengapa Audit Struktur Bangunan Pasar Harus Dilakukan?
Banyak orang mungkin berpikir, “Bangunannya masih berdiri kok, kenapa perlu diaudit?” Tidak semua tanda kerusakan terlihat secara langsung oleh mata, ada juga tanda kerusakan yang tersembunyi di dalam struktur.
Selain menjaga keselamatan dan keamanan untuk penghuni pasar, kira-kira apa lagi yang menjadi alasan struktur pada bangunan pasar harus diaudit ?
1. Menghemat Biaya untuk Perbaikan
Bukan hanya membahayakan nyawa, kerusakan pada struktur bangunan juga dapat menguras biaya yang cukup besar, apalagi jika kerusakannya sangat parah atau bahkan sampai ambruk sebagian. Bahkan, ketika kondisi bangunan sudah rusak parah, maka harus ditutup sementara untuk perbaikan sehingga dapat mempengaruhi aktivitas jual beli.
Lakukan Audit Struktur secara berkala, jangan tunggu sampai bangunan rusak parah. Testindo siap membantu Anda untuk melakukan Audit Struktur bangunan, silahkan klik link dibawah ini untuk informasi lebih lengkapnya.
>>Layanan Audit Struktur Bangunan, Klik Disini<<
Dengan melakukan Audit struktur, dapat mencegah gejala kerusakan semakin membesar dan semakin parah serta memastikan pasar tetap beroperasi dengan lancar.
2. Memastikan Pasar Layak Digunakan dalam Jangka Panjang
Salah satu fungsi Audit struktur yaitu untuk memastikan bahwa bangunan pasar masih layak digunakan untuk jangka panjang. Apalagi, banyak pasar di Indonesia yang sudah beroperasi puluhan tahun tanpa melakukan renovasi besar. Seiring waktu, bangunan akan mengalami penurunan kualitas akibat faktor alam seperti hujan, panas, atau gempa.
Dengan audit struktur, kondisi bangunan bisa dipantau secara berkala dan diperbaiki jika ditemukan masalah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasar tetap kokoh dan aman ketika digunakan dalam waktu lama.
3. Menghadapi Risiko Bencana Alam
Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan longsor. Bangunan pasar yang tidak diperiksa struktur kekuatannya berisiko besar rusak jika terjadi bencana.
Misalnya ketika terjadi gempa, bangunan yang strukturnya lemah tingkat kerusakannya jauh lebih besar dibanding bangunan yang strukturnya masih kuat.
Dengan audit struktur, kondisi bangunan dapat dinilai apakah mampu menahan guncangan gempa atau dampak bencana alam lainnya, dan jika diperlukan, bisa dilakukan penguatan struktur sebelum bencana terjadi.
4. Memenuhi Standar Keamanan Bangunan
Dengan melakukan Audit struktur membantu memastikan bahwa pasar telah mematuhi Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, yang mengatur tentang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemeliharaan bangunan gedung termasuk persyaratan audit struktur.
Dengan mengikuti peraturan dari pemerintah ini, maka risiko kecelakaan akibat kondisi bangunan yang rusak dapat diminimalisir.
5. Mendeteksi Masalah Tersembunyi
Salah satu alasan utama mengapa audit struktur sangat penting adalah untuk mendeteksi masalah yang tidak terlihat. Retakan kecil di dinding mungkin terlihat sepele, tapi jika dibiarkan, bisa menyebar dan merusak bagian lain dari bangunan.
Begitu juga dengan pondasi yang mulai mengalami penurunan atau bagian kolom yang terkorosi. Masalah-masalah ini bisa terdeteksi dengan audit rutin, sehingga perbaikan bisa segera dilakukan sebelum kondisi semakin parah.
Beberapa Bagian Struktur Bangunan yang Perlu Diaudit
Dalam proses audit struktur, ada beberapa bagian dari bangunan yang harus diperiksa secara teliti. Bagian-bagian ini memegang peranan penting dalam kekuatan dan kestabilan bangunan. Berikut adalah beberapa elemen utama yang perlu diaudit:
1. Pondasi
Pondasi adalah penopang utama bangunan. Jika pondasi mengalami kerusakan, seluruh bangunan bisa terdampak. Pondasi yang mulai amblas atau mengalami pergeseran bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius yang perlu segera ditangani.
2. Kolom dan Balok
Kolom dan balok berfungsi sebagai penyangga beban bangunan. Keretakan atau korosi pada kolom dan balok bisa melemahkan struktur bangunan. Pemeriksaan secara mendetail diperlukan untuk memastikan bagian ini tetap kokoh dan kuat.
3. Dinding Penahan
Dinding penahan berperan penting dalam menahan beban dari luar seperti tekanan angin atau getaran gempa. Retakan di dinding penahan bisa menjadi tanda awal dari masalah struktural yang lebih besar.
4. Atap dan Rangka Atap
Atap yang bocor atau rangka atap yang mulai melemah dapat memicu masalah serius pada bagian bangunan di bawahnya. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada dinding dan lantai, sehingga harus diperiksa secara rutin.
5. Pelat Lantai
Pelat lantai yang mulai retak atau melengkung bisa menandakan ada masalah pada struktur bawah bangunan. Lantai yang retak dapat membahayakan orang yang beraktivitas di dalam pasar, terutama saat ramai.
Jadi, jika Anda terlibat dalam pengelolaan pasar atau bangunan publik lainnya, jangan tunda-tunda untuk melakukan audit struktur. Jangan sampai menyesal ketika sudah rusak parah atau bahkan sampai ambruk. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Testindo siap membantu Anda melakukan Audit Struktur Bangunan, kami siap melalyani pengerjaan di seluruh Indonesia. Jika Anda sebagai pengelola pasar membutuhkan layanan Audit Struktur Bangunan atau ingin konsultasi lebih dulu, silahkan menghubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini