Testindo menyediakan layanan Fatigue Testing Services. Siap melayani pengerjaan di seluruh Indonesia

Material dapat mengalami kelelahan (Fatigue) ketika menerima beban yang bergerak berulang-ulang. Misal, bergerak ke atas-bawah atau bergerak ke kanan-kiri secara terus menerus. Saat material tersebut mengalami fatigue maka perlahan akan muncul retakan (crack) hingga akhirnya menjadi patah.

Fatigue Testing Services bertujuan untuk mengukur tingkat ketahanan sebuah material ketika diberi tekanan atau beban yang berulang secara terus menerus. Melalui pengujian ini bisa dilihat kapan material tersebut mulai mengalami kerusakan setelah diberikan beban yang bergerak secara berulang.

Pengujian ini dilakukan dalam berbagai kondisi, misalnya dalam suhu yang berbeda atau dengan kecepatan yang berbeda, untuk melihat bagaimana material tersebut bereaksi.

Sepenting Apa Fatigue Testing Services itu ?

Jawabannya sangat penting. Dengan melakukan pengujian ini bisa diketahui tingkat ketahanan dan keamanan material untuk jangka panjang, serta menilai apakah material yang diuji sudah sesuai dengan standar atau belum.

Selain itu, ketika sedang ada pengembangan suatu produk yang menggunakan material uji, pengujian ini dapat membantu produsen mengetahui berapa lama produk mereka bisa bertahan sebelum rusak.

1. Mencegah Kegagalan Produk

Dengan melakukan Fatigue Testing Services, bisa diketahui kapan dan bagaimana sebuah material akan rusak kalau digunakan berulang-ulang. Ini penting banget supaya material tidak rusak secara mendadak ketika sedang digunakan, apalagi jika materialnya penting digunakan seperti pada bagian pesawat, jembatan, atau alat medis.

2. Menjamin Keamanan Material

Bayangin suatu material digunakan untuk jangka waktu yang lama, seperti peralatan medis dan spare part kendaraan. Jika bahan yang digunakan tidak kuat, bisa berpotensi membahayakan penggunanya. Dengan melakukan Fatigue Testing Services, bisa dianalisa apakah material tersebut aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang dan dalam kondisi yang berat.

3. Memperpanjang Usia Produk

Pengujian ini bisa membantu produsen untuk memahami berapa lama material yang digunakan bisa bertahan. Jadi, mereka bisa membuat produk yang lebih tahan lama dengan kualitas lebih baik.

4. Mengoptimalkan Desain Produk

Setelah mengetahui hasil pengujian Fatigue Testing Service, para engineer bisa mendesain ulang atau memperbaiki material pada produk supaya lebih kuat. Sehingga material yang digunakan menjadi lebih baik dari segi kekuatan maupun daya tahan.

5. Menghemat Biaya

Dengan mengetahui titik lemah material sejak awal, perusahaan bisa memperbaiki desain sebelum melakukan produksi besar-besaran. Ini jelas lebih hemat, dibanding harus memperbaiki material pada produk setelah gagal dipasarkan atau setelah dipakai oleh konsumen.