Testindo – Cuaca memiliki pengaruh yang cukup besar untuk sektor agribisnis dan pertambangan. Kondisi cuaca yang tidak terduga bisa menyebabkan gagal panen, banjir di tambang, hingga gangguan transportasi dan distribusi hasil industri.
Faktor cuaca seperti curah hujan, suhu, dan kelembapan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman. Musim kemarau yang berkepanjangan bisa menyebabkan kekeringan dan gagal panen, sementara hujan berlebih bisa menyebabkan erosi tanah dan penyakit tanaman.
Sedangkan cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan petir bisa mengganggu proses pertambangan. Banjir di area tambang bisa menyebabkan kecelakaan, menghambat aktivitas transportasi, dan bahkan merusak alat berat.
Saat ini, sudah ada teknolgi pemantauan cauca untuk membantu para pemilik pertambangan dan lahan pertanian untuk mengantisipasi perubahan cuaca. Apa saja fungsinya ?
- Memberikan data real-time tentang suhu, kelembapan, dan curah hujan.
- Sudah dilengkapi Sensor berbasis IoT yang dapat memonitoring berbagai parameter cuaca dan air tanah secara otomatis
- Proses pemantauan atau monitoring bisa dipantau dari jauh menggunakan PC atau mobile.
Keuntungan Monitoring Cuaca untuk Agribisnis
Para petani sangat bergantung pada kondisi cuaca setiap harinya untuk memastikan setiap tanaman di lahan tumbuh dengan baik. Melalui sistem monitoring cuaca, sektor agribisnis dapat menikmati berbagai keuntungan, diantaranya :
- Menentukan waktu tanam dan panen, sehingga petani bisa menyesuaikan siklus tanam berdasarkan data cuaca terkini.
- Efisiensi penggunaan air dan pupuk, karena irigasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang sebenarnya.
- Pencegahan risiko gagal panen, dengan adanya peringatan dini mengenai kondisi cuaca ekstrem.
Monitoring Cuaca dalam Industri Pertambangan
Kondisi cuaca juga memiliki pengaruh yang cukup besar untuk sektor pertambangan. Dengan melakukan monitoring cuaca secara rutin, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan, seperti :
- Keamanan pekerja meningkat, karena perusahaan dapat memberikan peringatan dini dan menghindari risiko kecelakaan yang terkait cuaca seperti tanah longsor, angin puting beliung, banjir bandang, dll.
- Pengambilan keputusan yang lebih tepat, seperti penjadwalan ulang operasional tambang berdasarkan data cuaca.
- Penghematan biaya operasional, karena perusahaan bisa mengantisipasi gangguan akibat cuaca buruk dan mengurangi downtime alat berat.
Namun, supaya proses monitoring cuaca di kedua sektor tersebut bisa berjalan lancar, perlu dilakukan beberapa hal seperti menentukan jenis parameter yang ingin diukur, pemilihan sensor yang tepat, hingga pelatihan monitoring cuaca untuk staff pengelola di kedua sektor.
Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan instalasi Automatic Weather Station untuk berbagai sektor industri dan tempat, mulai dari pertanian, perkebunan, hutan, stadion, sirkuit balap, jalan tol dan tempat lainnya.
Jika Anda berminat atau ingin konsultasi seputar pemasangan Automatic Weather Station, silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini