struktur bangunan yang bermasalah

Testindo Banyak orang mengira ketika di dalam bangunan (rumah, gedung, apartemen,dll) terlihat retakan, berarti struktur bangunannya bermasalah. Anggapan seperti ini memang tidak salah, tapi bukan berarti bangunannya tidak aman. Retakan pada bangunan ada bermacam-macam, tergantung dari lebar dan kedalamannya.

Struktur bangunan itu ibarat tubuh manusia, ketika salah satu bagiannya rusak akan menjalar ke bagian lainnya, bahkan berpotensi mengalami kegagalan struktur. Namun perlu diketahui, bukan cuma retakan yang menjadi penanda jika bangunan tersebut bermasalah, ada tanda lainnya yang juga harus diperhatikan.

Tanda – Tanda Struktur Bangunan Bermasalah

Sebelum kerusakan semakin besar, ada baiknya pemilik bangunan mengenal tanda atau gejala pada bangunan yang mengalmai masalah pada strukturnya. Apa saja tanda-tandanya ?

1. Retakan pada Dinding atau Lantai

Retakan kecil mungkin terlihat sepele, tetapi jangan remehkan jika ukurannya terus bertambah atau menyebar. Retakan horizontal, diagonal, atau retakan yang sangat lebar bisa jadi indikasi masalah pada pondasi atau bangunan.

Beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  • Retakan lebar lebih dari 5 mm.
  • Retakan yang membentuk pola diagonal atau zig-zag.
  • Retakan yang terus melebar dalam waktu singkat.

2. Lantai Miring atau Tidak Rata

Pernah merasa lantai bangunan miring saat berjalan? Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi bisa jadi tanda adanya pergeseran atau penurunan pada struktur akibat tanah yang tidak stabil.

Beberapa tanda yang perlu diperhatikan yaitu :

  • Lantai terasa miring saat berjalan.
  • Benda seperti bola mudah menggelinding tanpa dorongan.
  • Keramik atau ubin lantai pecah di beberapa titik.

Lantai yang tidak rata dapat membahayakan keselamatan penghuni dan menunjukkan perlunya evaluasi struktur segera.

3. Pintu dan Jendela Sulit Dibuka atau Ditutup

Jika pintu dan jendela mulai sulit dibuka atau ditutup, itu bisa jadi tanda adanya pergeseran struktur bangunan. Hal ini sering terjadi akibat pergeseran pondasi atau dinding yang mulai bergeser dari posisi semula.

Beberapa gejala yang perlu diperhatikan yaitu :

  • Pintu atau jendela macet saat dibuka/tutup.
  • Celah tidak rata antara pintu dan kusen.
  • Bingkai jendela terlihat melengkung.

Masalah ini mungkin terlihat sederhana, tetapi jika diabaikan, bisa berujung pada kerusakan yang lebih besar.

4. Kolom atau Balok yang Retak dan Melendut

Kolom dan balok adalah elemen utama penopang bangunan. Jika terlihat retakan atau bahkan melendut, itu artinya beban yang diterima melebihi kapasitasnya atau materialnya mulai mengalami degradasi.

Tanda yang perlu diwaspadai:

  • Retakan vertikal pada kolom.
  • Balok terlihat melengkung atau turun dari posisi semula.
  • Material beton mulai hancur di beberapa titik.

Kerusakan pada bagian ini harus segera ditangani oleh tim ahli untuk mencegah risiko runtuhnya bangunan.

5. Adanya Suara Aneh dari Struktur Bangunan

Jika Anda sering mendengar suara seperti retakan kecil atau derit pada bangunan, jangan abaikan. Ini bisa menjadi tanda adanya pergerakan struktural yang tidak normal.

Ada beberapa tanda atau gejala yang perlu diperhatikan :

  • Suara berderit atau retak dari dinding atau langit-langit.
  • Bunyi aneh saat angin kencang atau beban berat di bangunan.
  • Suara muncul secara berulang dari titik yang sama.

Segera periksa sumber suara tersebut untuk memastikan tidak ada masalah serius pada setiap bagian struktur bangunan.

Jika semua tanda yang disebutkan di atas sudah terlihat, sebaiknya segera hubungi Testindo untuk melakukan Audit Struktur Bangunan. Testindo melayanai audit struktur untuk berbagai jenis bangunan seperti gedung, hotel, rumah sakit, mall, dan lainnya.

Informasi pemesanan dan konsultasi seputar Audit Struktur, silahkan hubungi kami :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini