Testindo – Setiap mesin industri tentunya menghasilkan getaran ketika beroperasi. Namun, ketika getaran tersebut menjadi berlebih, dapat menyebabkan masalah pada mesin serta lingkungan sekitarnya. Getaran yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan menyebarkan kebisingan yang berpotensi mengganggu kesehatan pendengaran manusia.

Selain itu, getaran yang berlebih pada mesin industri juga menjadi salah satu indikasi adanya kerusakan di dalam komponen mesin tersebut.

Ini Penyebab Mesin Industri Mengeluarkan Getaran Berlebih

Mesin industri yang mengeluarkan getaran berlebihan dapat menjadi tanda-tanda masalah yang memerlukan perbaikan segera. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa mesin industri dapat mengeluarkan getaran berlebih:

Unbalance (Tidak Seimbang)

Ketidakseimbangan dapat terjadi ketika komponen mesin tidak didistribusikan dengan benar atau beratnya tidak merata. Ini dapat menghasilkan getaran yang tidak diinginkan yang akan mempercepat keausan mesin.

Poros Rusak 

Poros mesin industri yang rusak atau aus dapat menyebabkan getaran berlebih karena keausan dan tear, atau kerusakan akibat tekanan dan beban berlebih pada poros.

Bearing Rusak

Bearing merupakan komponen mesin industri yang membantu mengurangi gesekan pada poros mesin. Ketika bearing aus atau rusak, hal ini dapat mengakibatkan getaran pada mesin.

Salah Memasang Komponen

Pemasangan komponen yang salah, seperti baut yang terlalu kencang atau terlalu longgar, dapat menyebabkan getaran berlebih pada mesin.

Alas Tidak Stabil

Alas yang tidak stabil atau tidak cukup kuat juga dapat menyebabkan mesin industri mengeluarkan getaran berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh permukaan alas yang tidak rata, alas yang rusak atau tidak tepat ukuran.

Kerusakan pada Sistem Penggerak

Sistem penggerak mesin industri yang rusak atau tidak diatur dengan benar juga dapat menyebabkan getaran berlebihan pada mesin. Hal ini biasanya terjadi pada mesin yang memiliki sistem penggerak yang kompleks seperti motor listrik atau sistem hidrolik.

Dampak Getaran Berlebih pada Mesin Industri

Getaran yang berlebih dari mesin industri dapat menimbulkan dampak yang buruk untuk mesin itu sendiri, operator dan juga perusahaan. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan :

Kerusakan Komponen : Getaran berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin seperti bearing atau gear.

Kebisingan : Getaran berlebih juga dapat menyebarkan kebisingan yang berpotensi mengganggu kesehatan telinga atau pendengaran manusia.

Biaya Maintenance: Kerusakan akibat getaran berlebih membuat perusahaan harus menyiapkan cost atau biaya lebih untuk perbaikan.

Analisa Getaran Mesin Berlebih

Menganalisa getaran berlebih pada mesin industri adalah hal yang penting dalam menjaga keandalan dan kinerja mesin. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menganalisa getaran berlebih pada mesin industri:

Menyiapkan Peralatan

Persiapan peralatan yang diperlukan untuk menganalisa getaran meliputi pemantauan getaran dengan alat bantu khusus, alat ukur baik itu protabel atau instrumentasi untuk memeriksa unbalance, kerusakan komponen dan memeriksa keausan pada bearing atau poros. Selain itu, mempersiapkan catatan riwayat mesin dan informasi pabrik dapat membantu dalam menganalisa masalah getaran.

Memulai Pemantauan

Pemantauan getaran dapat dimulai dengan memeriksa frekuensi getaran pada mesin. Pemantauan dilakukan pada saat mesin sedang berjalan normal, dan catatan getaran dicatat untuk dianalisa selanjutnya.

Mencari Penyebab

Penyebab getaran pada mesin dapat dianalisa dengan memeriksa seluruh bagian mesin mulai dari komponen di gear box, sistem penggerak hingga bagian bearing atau bantalan mesin.

Menentukan Tindakan Perbaikan

Setelah menentukan penyebab getaran pada mesin, tahap selanjutnya adalah menentukan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan. Tindakan perbaikan dapat meliputi perawatan rutin, penggantian komponen yang rusak, pemasangan kembali komponen yang tidak terpasang dengan benar, atau menyeimbangkan kembali komponen mesin.

Melakukan Monitoring dan Evaluasi Rutin

Setelah tindakan perbaikan dilakukan, penting untuk terus memantau mesin untuk memastikan getaran telah berkurang dan masalah tidak muncul lagi. Mengevaluasi kinerja mesin secara berkala akan membantu untuk mencegah getaran berlebihan pada masa mendatang.

Menganalisa getaran berlebih pada mesin industri dapat membantu menghindari kerusakan yang lebih serius dan meningkatkan masa pakai mesin. Hal ini dapat dilakukan secara teratur sebagai bagian dari program perawatan dan pemeliharaan mesin.

Cara Mengatasi Getaran Berlebih pada Mesin Industri

Supaya terhindar dari getaran yang abnormal atau berlebih pada mesin industri, maka operator atau perusahaan bisa melakukan beberapa tindakan berikut ini :

Lakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin pada mesin industri dapat membantu mengurangi getaran berlebih dan memperpanjang umur mesin. Perusahaan bisa melakukan tindakan preventive seperti condition monitoring pada mesin industri.

Melakukan Balancing Rotor Mesin

Salah satu penyebab getaran berlebih pada mesin yaitu kondisi perputaran rotor yang tidak seimbang. Maka dari harus dilakukan balancing pada rotor mesin tersebut.

Perbaiki Kerusakan Komponen

Lakukan pengecekan pada setiap komponen, getaran berlebih juga bisa disebabkan komponen yang rusak seperti kondisi baut pengikat yang sudah karatan, gear yang kurang pelumas dan lainnya.

Instalasi yang Benar

Pastikan mesin terpasang dengan benar dan sejajar, dengan pemasangan atau instalasi mesin yang tepat maka getaran yang dihasilkan sesuai dengan kondisi normalnya.

Gunakan Bahan Pelindung Getaran

Bahan pelindung getaran seperti karet anti-getar atau bantalan karet dapat membantu mengurangi getaran berlebih pada mesin industri.

Kurangi Beban pada Mesin

Beban berlebih pada mesin dapat menyebabkan getaran berlebih. Pastikan beban pada mesin sesuai dengan kemampuan mesin untuk mengurangi getaran berlebih.

Dalam semua kasus, getaran berlebihan pada mesin industri harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Perbaikan tergantung pada penyebabnya, tetapi dapat mencakup perawatan rutin, penggantian komponen yang rusak, atau pemasangan kembali komponen yang tidak terpasang dengan benar. Penting untuk selalu memperhatikan mesin industri dan mengambil tindakan perbaikan ketika diperlukan.

Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang testing & monitoring menyediakan layanan condition monitoring untuk berbagai jenis mesin pabrik. Informasi pemesanan dan pertanyaan seputar condition monitoring bisa menghubungi kami melalui :

Bisa juga melalui live chat yang berada di pojok kanan bawah halaman web ini.