Testindo – Biaya operasional yang membengkak seringkali dikeluhkan oleh para pengelola atau pemilik gedung. Penggunaan energi di dalam gedung secara berlebihan, ikut berperan terhadap peningkatan cost maintenance. Apalagi, jika seriap ruangan di dalam gedung selalu terisi penuh, entah itu untuk penyimpanan barang ataupun ruang kerja karyawan.
Pemantauan energi menjadi kunci untuk menghemat biaya operasional gedung. Kenapa harus dipantau? karena banyak hal di dalam gedung yang dianggap sepele, tapi sebenarnya cukup “menguras” pemakaian energi listrik, seperti lampu lupa dimatikan dan AC yang terus menyala di dalam ruangan yang kosong atau sedang tidak digunakan.
Peran Sistem Pemantauan Energi dalam Menghemat Biaya Operasional
Sistem monitoring energi merupakan proses menganalisis dan mengukur jumlah pemakaian energi di dalam gedung menggunakan sensor khusus untuk merekam berbagai aktivitas pemakaian energi, nantinya data yang direkam oleh sensor akan disimpan di dalam datalogger.
Data hasil monitoring ini bisa dianalisa melalui layar monitor yang sudah terinstall software monitoring. Dengan begitu, pihak manajemen atau pengelola gedung bisa mengontrol pemakaian energi listrik di dalam gedung sehingga tidak boros.
Beberapa hal yang menyebabkan borosnya pemakaian listrik :
- Penggunaan AC yang berlebihan
- Peralatan elektronik (komputer, televisi, mesin cuci, setrika, dll) yang jarang dimatikan
- Lampu yang terus menyala
- Sistem HVAC yang tidak bekerja dengan optimal
Melalui pemantauan energi maka bisa diketahui fasilitas apa saja yang paling banyak menggunakan energi listrik, sehingga bisa diterapkan penghematan energi dengan tepat.
Dilansir dari tirto.id, dijelaskan dalam Jurnal Widyaiswara Vol.3, No. 2 (2022), perilaku hemat energi dapat diartikan sebagai tindakan mengurangi biaya pengeluaran dari penggunaan peralatan yang membutuhkan konsumsi energi.
Layanan Sistem Monitoring Energi oleh PT Testindo
Perlu ditanamkan kesadaran pentingnya hemat energi untuk semua kalangan, khususnya karyawan perkantoran. Menurut data dari Green Building Council Indonesia, pemakaian listrik di gedung-gedung perkantoran di Indonesia dua kali lipat lebih boros daripada bangunan-bangunan yang sama di Malaysia ataupun Singapura yang hanya memakai listrik 100 kWh/m2/tahun.
Itulah mengapa sangat perlu dilakukan pemasangan sistem monitoring energi di setiap gedung. Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution, siap membantu Anda untuk melakukan instalasi sistem monitoring energi di dalam gedung Anda.
Kami siap membantu untuk mengidentifikasi area mana saja yang konsumsi energinya cukup tinggi serta menganalisa data untuk memantau tren pemakaian energi di setiap ruangan.
Pemantauan energi berperan penting dalam kelancaran operasional bangunan dan juga dapat menghemat anggaran untuk biaya operasional bulanan.
Jika Anda berminat untuk melakukan instalasi sistem monitoring energi atau ingin konsultasi lebih dulu, silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini