Testindo – Settlement plate adalah instrumen sederhana berupa pelat baja yang dipasang pada permukaan tanah sebelum pembangunan timbunan (embankment) atau pemberian surcharge, berfungsi untuk memantau besaran penurunan (settlement) tanah akibat beban tersebut.

Sistem ini terdiri dari pelat dasar (base plate) dan batang penanda (reference rod atau riser pipe) yang dapat ditambahkan seiring penambahan lapisan timbunan, serta menawarkan cara murah untuk memperoleh pengukuran settlement yang langsung dan akurat.

Instalasinya mudah dan bisa disesuaikan dengan instrumen geoteknik lain seperti piezometer atau inclinometers.

Komponen dan Prinsip Kerja Monitoring Settlement Plate

Terdapat beberapa komponen alat settlement plate yang saling berhubungan untuk menghasilkan data pengukuran yang akurat, yaitu :

• Base Plate: Pelat baja datar yang menyalurkan beban timbunan ke tanah dasar dan menjadi elemen pengukur utama.
• Reference Rod (Riser Pipe): Batang berulir yang terhubung ke pelat, berfungsi sebagai indikator elevasi permukaan pelat dan memudahkan survei tanpa mengganggu timbunan.
• Sambungan dan Pelindung: Sambungan berulir memungkinkan penyesuaian tinggi batang, sedangkan selubung PVC opsional melindungi batang dari gesekan (downdrag) timbunan.

Pelat baja yang digunakan cukup tipis sekitar 500×500 mm dengan tebal 5–10 mm yang diletakkan tepat pada muka tanah yang akan diberi timbunan.

Batang penanda (riser pipe) dipasang tegak pada pelat, dengan sambungan berulir yang memungkinkan penambahan panjang saat timbunan bertambah ketinggiannya. Fungsinya untuk memberikan pengukuran settlement langsung di permukaan, sehingga perubahan elevasi pelat terhadap titik acuan dapat dicatat secara berkala untuk analisis konsolidasi tanah.

Prinsip kerja Settlement plate yaitu dengan memanfaatkan konsolidasi tanah di mana beban surcharge menyebabkan pengurangan volume pori tanah dan penurunan permukaan. Pelat dasar yang terhubung dengan reference rod berulir akan bergerak turun bersamaan dengan tanah, sehingga perubahan elevasi rod dapat diukur relatif terhadap datum tetap.

Cara Pemasangan Settlement Plate

Persiapan Lokasi dan Pengukuran

Tentukan dan ukur lokasi pemasangan settlement plate secara akurat sesuai dengan rencana pemantauan pada area yang akan ditimbun atau diberi beban. Setelah itu, tandai posisi pemasangan agar penempatan plat tepat dan sesuai dengan titik pengujian.

Penempatan Plat Dasar

Letakkan plat dasar settlement plate di permukaan tanah asli sebelum timbunan (embankmen) dibangun. Pastikan plat dasar terpasang rata dan stabil agar hasil pengukuran penurunan akurat. Besarnya plat baja yang digunakan dengan ketebalan yang cukup berfungsi untuk menahan beban agar tidak terjadi deformasi.

Pemasangan Batang Referensi

Pasang batang referensi (pipa atau batang besi) yang menempel pada plat dasar dan menjulang ke atas. Batang ini harus tegak lurus dan dapat diperpanjang sesuai dengan tinggi timbunan yang akan dibangun. Gunakan alat bantu seperti siku magnet untuk memastikan batang tetap tegak saat pemasangan.

Pemasangan Pelindung

Jika diperlukan, pasang pelindung pada batang referensi untuk menghindari gesekan dengan material timbunan yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Batang referensi dapat diperpanjang dengan sambungan ulir agar tetap dapat diukur saat timbunan bertambah tinggi.

Pengukuran Awal

Catat elevasi awal ujung batang referensi sebagai titik acuan sebelum penimbunan atau pemberian beban. Pengukuran harus dilakukan dengan alat ukur presisi seperti waterpass, theodolite, atau alat pengukur digital.

Pemantauan Berkala

Lakukan pengukuran secara berkala untuk mencatat penurunan settlement plate selama dan setelah konstruksi berlangsung. Catat data dengan teliti untuk analisis konsolidasi dan stabilitas tanah.

Pastikan seluruh proses pemasangan dilakukan dengan hati-hati dan sesuai standar agar data yang diperoleh valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Penggunaan alat bantu dan teknik pengelasan (jika ada sambungan) harus memperhatikan keselamatan kerja dan ketepatan pemasangan.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, settlement plate dapat dipasang dengan benar sehingga memberikan data pemantauan penurunan tanah yang akurat dan berguna untuk evaluasi konstruksi. Melalui data monitoring settlement plate ini, bisa dianalisa tingkat penurunan tanah sehingga nantinya bisa ditentukan apakah proyek pembangunan masih bisa dilanjutkan atau harus pindah lokasi.

Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan Monitoring Settlement Plate di seluruh Indonesia. Jika Anda butuh layanan monitoring settlement plate atau ingin konsultasi lebih dulu silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini