Testindo – Kondisi bangunan yang digunakan sudah cukup lama, biasanya mulai mengalami penurunan kualitas struktur bangunan dan dindingnya, seperti muncul retakan, beberapa bagian tembok rembes air, terjadi penyimpangan posisi pondasi dan lainnya.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mulai dari perawatan yang kurang baik, tekanan beban yang berlebih, kondisi tanah yang tidak stabil hingga kualitas material yang buruk.

Ketika tanda atau gejala kerusakan tersebut mulai terlihat, sebaiknya segera lakukan inspeksi. Jika dibiarkan, kerusakan akan semakin membesar, bahkan yang paling parah bisa menyebabkan bangunan ambruk secara tiba-tiba.

Kondisi ini bukan hanya berlaku untuk semua jenis bangunan termasuk pada PLTU. Mengingat banyaknya zat berbahaya di dalam PLTU, maka dinding dan struktur pada PLTU harus dilakukan pemantauan dan pengujian secara berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan yang dapat berakibat fatal.

Testindo mendapat kesempatan untuk melakukan Pengujian Ultrasonic Concrete Tomography pada Bund PLTU Suralaya, Cilegon. Pengujian ini merupakan jenis NDT (Non Destructive Test) sehingga tidak perlu merusak struktur atau material yang diuji.

Pada dinding PLTU ini sering terkena penekanan dari dinding yang ada diatasnya sehingga menyebabkan adanya retak pada bagian luar. Sebelum menggunakan alat, tahap pertama yang dilakukan yaitu pemeriksaan secara visual.

Pemeriksaan visual dilakukan dengan mengamati setiap elemen Furnace, yang kemudian setiap jenis elemen struktur serta lokasi akan didokumentasikan. Melalui gambar di atas bisa dilihat secara visual seperti apa kerusakannya.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam untuk mengetahui tingkat kerusakannya melalui metode pengujian Ultrasonic Concrete Tomograph.

Alat yang digunakan untuk pengujian ini yaitu Tomografi ultrasonik A1040 MIRA. Alat ini dirancang khusus untuk menentukan ketidakhomogenan bahan konstruksi, inklusi asing, rongga, kotoran, delaminasi, retakan, dan ketebalan benda atau material yang diuji.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya apakah ada retak atau void didalamnya di dalam struktur Bund Wall PLTU ini.  Melalui alat ini, gambar struktur internal objek di lokasi pemindaian bisa divisualisasikan dalam bentuk peta warna yang intuitif.

Alat ini ditempatkan di mana saja pada permukaan objek yang diperiksa. Dengan begitu alat tomografi bisa menganalisis struktur internal dan penampang di titik tertentu. Setiap titik di area yang diteliti ditampilkan di layar dengan warna tertentu, bergantung pada reflektifitasnya.

Pengujian berkelanjutan dilakukan selangkah demi selangkah dengan menggerakkan perangkat secara terus menerus dengan pencitraan lebih lanjut dan penyimpanan hasilnya. Arah pergerakan dan langkah perpindahan perangkat ditentukan sebelumnya dan tidak bervariasi dalam arus pengujian, terlepas dari gambar yang diterima di layar.

Selanjutnya, data hasil pengukuran dari alat ini akan diolah menggunakan software khusus. Data yang telah diolah ini nantinya akan dijadikan laporan, sehingga bisa ditentukan tindakan yang tepat untuk dilakukan.

Testindo sebagai penyedia engineering services & monitoring solution, siap membantu Anda untuk melakukan Audit Struktur untuk berbagai jenis bangunan. Kami juga menjual alat ultrasonic concrete tomograph.

Siap melayani pengerjaan dan pengiriman seluruh Indonesia.  Jika Anda ingin melakukan pemesanan atau ingin konsultasi, silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok bawah website ini