Testindo – Salah satu tantangan terbesar dalam dunia pertambangan adalah menjaga stabilitas tanah dan struktur di sekitarnya. Kondisi pertambangan yang dipenuhi lereng bukit memiliki risiko longsor setiap saat akibat adanya pergerakan tanah bawah.
Dilansir dari sindonews, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) menyebut tanah longsor menjadi bencana paling mematikan di Indonesia pada 2024. Salah satunya, kejadian longsor yang baru saja terjadi di Pertambangan Rakyat, Bone Bolango, Gorontalo
Jika tiba-tiba ada longsor di area pertambangan, maka akan sangat berbahaya bagi para pekerja dan bisa merusak berbagai peralatan tambang, tentu sangat disayangkan mengingat harga alat tambang cukup mahal. Itulah mengapa pergerakan tanah di area tambang menjadi hal yang sangat perlu diwaspadai.
Solusi terbaik untuk memantau pergerakan tanah bawah secara terus menerus yaitu menggunakan instrument geoteknik Inclinometer.
Memantau Pergerakan Tanah di Pertambangan dengan Inclinometer
inclinometer bisa memantau dan mendeteksi pergerakan sekecil apa pun pada tanah atau struktur di area tambang. Jadi, ketika ada tanda-tanda bahaya, para engineer atau pekerja tambang di lapangan bisa langsung mengambil tindakan pencegahan.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan memantau pergerakan tanah menggunakan inclinometer ini, diantaranya :
Pemantauan Stabilitas Lereng
Inclinometer mengukur gradien lereng dan mendeteksi setiap perubahan sudut tanah, yang penting untuk menjaga stabilitas struktur tambang seperti dinding penahan, dinding diafragma, dan tiang pancang. Hal ini membantu mengidentifikasi potensi risiko longsor dan memastikan keselamatan tambang.
Real-Time Monitoring
Data monitoring pergerakan dan kemiringan tanah secara real-time, sehingga anomali dapat terdeteksi dengan segera. Data real-time ini membantu dalam mengambil tindakan cepat untuk mencegah kecelakaan dan memastikan integritas struktural tambang.
Pengumpulan dan Analisis Data
Inclinometer mengumpulkan dan menganalisis data mengenai besarnya kemiringan atau tilt, serta memberikan informasi kuantitatif tentang pergerakan tanah. Data ini sangat penting untuk memahami dinamika tambang dan membuat keputusan yang tepat tentang penggalian, pengeringan, dan aktivitas lainnya.
Sistem Peringatan Dini
Dengan memantau pergerakan tanah secara terus-menerus, inclinometer dapat memberikan peringatan dini tentang potensi kegagalan, seperti longsor atau keruntuhan struktural. Sistem peringatan dini ini membantu dalam mengevakuasi personel dan mengambil tindakan korektif untuk mencegah kecelakaan.
Operasional Pertambangan Lebih Optimal
Data akurat dari inclinometer membantu dalam mengoptimalkan operasi pertambangan dengan mengidentifikasi area di mana tanah lebih rentan terhadap pergerakan. Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan rencana penggalian, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Mengingat berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh pergerakan tanah di pertambangan, pemantauan dan pengelolaan risiko ini sangatlah penting. Penggunaan alat seperti inclinometer membantu mendeteksi pergerakan tanah lebih awal dan membantu pengelola tambang untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Sehingga, keselamatan pekerja dapat dijaga, operasi tambang dapat berjalan lebih lancar, dan dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan.
Monitoring Inclinometer oleh Testindo
Testindo sendiri berpengalaman memasang inclinometer di berbagai wilayah yang membutuhkan pemantauan pergerakan tanah seperti lokasi konstruksi, terowongan, lereng bukit, dan juga area pertambangan.
Jika Anda berminat untuk melakukan pemasangan inclinometer atau ingin konsultasi terlebih dahulu seputar monitoring menggunakan inclinometer, silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini