Masyarakat pastinya sudah tidak asing dengan infrastruktur, kegunaan dari infrastruktur pun menjadi inti dari perkembangan suatu negara, infrastruktur tersebut bermacam-macam Bangunan, Jembatan, tempat tinggal seperti rumah dll, di Indonesia yang merupakan negara berkembang memiliki banyak kegiatan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat Indonesia, karena banyak nya infrastruktur ataupun bangunan tersebut masyarakat Indonesia sangat bergantung pada bangunan dan menjadikan sebagai suatu kebutuhan, namun banyak nya infrastruktur di Indonesia membuat masyarakat kurang nya peduli dan pemahaman akan kesehatan dari infrastruktur atau bangunan, kurang nya pemahaman mengenai infrastruktur tersebut dapat mencelakakan pengguna infrastuktur apabila terjadi kerusakan ataupun kehancuran infrastruktur, untuk dapat mengetahui kerusakan pada bangunan perlunya melakukan proses pemantauan pada struktur bangunan. Dari bayak nya kerusakan yang ada pada infrastrukur, jembatan merupakan infrastruktur yang sering mengalami kerusakan, akibat banyaknya volume beban yang lewat maupun berat dari beban terlalu kuat dari jembatan, kerusakan pada jembatan akan berdampak pada penggunaan jembatan itu sendiri, kerusakan dapat berupa retakan,amblas nya pondasi dari jembatan hingga kerusakan fatal dari jembatan, Structural Health Monitoring System atau lebih dikenal dengan SHMS merupakan suatu proses pemantauan/memonitoring mengenai informasi dari kondisi dan keamanan dari struktur bangunan yang di pantau melalui SHMS ( Structural Health Monitoring System )

Tujuan dari SHMS Sendiri adalah:

• Dapat melakukan pemantauan secara terus menerus pada struktur kesehatan bangunan.
• Untuk mengetahui si awal mungkin mengenai kendala ataupun gejala yang tidak normal dari kondisi kesehatan bangunan.
• Mencatat dari data-data mengenai beban yang di lalui oleh bangunan.
• Menjadikan sumber data untuk dilakukan analisa dalam untuk mengambil keputusan tindakan preventif ataupun perawatan pada bangunan.

Selain pemantauan struktur bangunan SHMS juga dapat digunakan untuk melakukan Proses Pengujian yang dilakukan dengan alat SHMS(Structural Health Monitoring System) yaitu:

• Pengujian Load test dinamis dan statis.
• Melakukan pengukuran pada object uji.
• Memonitoring distribusi gaya-gaya pada object ketika menerima beban.
• Memonitoring dampak/pengaruh pada lingkugan sekitar terhadap struktur bangunan yang di uji.

Manfaat dari SHMS ( Structural Health Monitoring System ) juga dapat memperpanjang usia dari bangunan yang di uji agar dapat bertahan lebih lama dari umur bangunan yang sudah di rencanakan, selain itu pemantauan pada infrastruktur dapat meringankan biaya perbaikan sebelum kerusakan menjadi lebih parah yang dapat menimbukan kerugian ataupun mahalnya perbakan kerusakan pada infrastruktur.

PT Testindo Perusahaan professional sistem integrator dan suplier data acquisition system/data logger/online monitoring, dan test & measurement products, menyediakan jasa/Layanan SHMS (Structural Health Monitoring System)  yang di oprasikan oleh professional dalam monitoring system serta berpengalaman dalam bidang nya, Informasi dan pemesanan untuk Jasa SHMS  dapat menghubungi melalui no Telp 0813-9929-1909 atau Email : sales@testindo.com.