Jakarta merupakan ibukota dari Indonesia yang menjadikan wilayah pusat pemerintahan, selain menjadi pusat ibu kota ,Jakarta juga merupakan pusat dari wilayah bisnis yang membuat jalan di Jakarta padat dan ramai namun bukan hanya di Jakarta saja, akan tetapi wilayah di sekitar Jakarta pun keluar masuk kedalam kota Jakarta untuk beraktivitas, dampak dari kepadatan tersebut tidak lain menimbulkan kemacetan dari kendaraan-kendaraan di Jakarta maupun sekitar nya, masalah lain yang di timbulkan dari kemacetan tersebut adalah udara, banyak nya kendaraan-kendaraan yang ada di Jakarta menimbulkan udara panas dan mencemari lingkungan dengan karbon dioksida yang di keluarkan kendaraan, Kepadatan kendaraan bukan hanya terjadi di wilayah Jakarta namun hampir di setiap wilayah di Indonesia, Menurut data yang di peroleh dari IOAir , beberapa kota selain Jakarta masuk kedalam daftar kota dengan Udara Terburuk di Asia Tenggara.
Dalam daftar negara paling berpolusi (PM2.5) di dunia pada 2019, Indonesia menduduki ranking 6 dengan rata-rata PM2,5 sebesar 51,7. Sebanyak 5 kota di Indonesia mengisi lima besar kota dengan udara terkotor di asia tenggara Dari daftar negara berpolusi 2019 yang di keluarkan IQAir, Indonesia menduduki peringkat 6 dengan rata-rata PM2,5 sebesar 51,7, 5 kota di Indonesia termasuk kedalam polusi udara terkotor di asia tenggara. Dalam Indonesia wilayah yang menjadi penyubang polusi buruk berada di asia tenggara, rata-rata PM2.5 di Tangerang selatan pada 2019 sebesar 81,3µg/m³. menjadikan Tangerang selatan berada di posisi 24 daftar kota dengan kualitas udara terburuk. Selain daerah Tangerang selatan, Bekasi juga memberikan polusi PM2.5 Rata-rata sebesar 62,6 µg/m³, dari daftar IoAir Bekasi menempati posisi 45 dalam daftar kota dengan kualitas udara buruk. Lalu pekan baru dengan rata-rata PM2,5 sebesar 4,973µg/m³, dan terakhir Jakarta dengan PM2,5 sekitar 49,43µg/m³.
Untuk mengukur polusi udara kotor di sekitar ruangan ataupun di luar ruangan dapat di lakukan uji coba terhadap udara menggunakan Gas Analyzer, gas analyzer merupakan alat pengukuran yang mengukur Gas karbon dioksida (C02),Oksigen (O2) ,dan karbon monoksida (CO), gas analyzer memiliki sensor yang bermanfaat untuk mendeteksi dan mengukur gas tertentu sesuai dengan sensor yang akan di gunakan.
Manfaat Gas Analyzer
- Mengetahui kondisi udara ataupun kondisi udara yang ada di sekitar
- Membantu pengaturan campuran udara dan bahan bakar kendaraan
- Dapat mengukur kadar emisi gas buangan kendaraan
PT Testindo menjual gas analyzer berkualitas dengan harga terjangkau uagar dapat membantu anda dalam menjalankan uji emisi gas ataupun keperluan lainya. Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut bisa menghubungi :
Email: sales@testindo.com
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang berada di pojok kanan bawah web ini.
Sumber Gambar
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190605/98/930984/javascript#
https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/img/pillars/140/140-6.jpeg
