Testindo – Di era industri modern saat ini, hampir semua mesin dan peralatan bergantung pada supplai listrik. Coba bayangkan, apa jadinya jika tiba-tiba supplai listrik terganggu? Lampu tidak menyala, sistem pendingin ruangan tidak berfungsi, mesin produksi berhenti beroperasi, yang jelas semua peralatan di area pabrik mati seketika.

Kondisi ini juga sangat berpengaruh untuk ruang penyimpanan barang atau bahan baku produksi yang membutuhkan pasokan listrik agar suhu dan kelembaban di dalam ruangan tetap stabil.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba listrik mati, apalagi dalam jangka waktu yang cukup lama ?

Solusinya, nyalakan generator, dan pasokan listrik akan mengalir kembali.

Generator bekerja dengan cara mengubah energi gerak (mekanik) menjadi listrik. Dalam skala besar, generator digunakan sebagai komponen pembangkit listrik yang digunakan untuk menyuplai listrik secara nasional.

Namun dalam skala industrial, generator digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Tentunya ukuran generator yang digunakan berbeda-beda, tergantung besarnya pemakaian listrik di setiap industri.

Ini 5 Masalah pada Generator Industri

Apa jadinya jika supplai listrik terhenti dan disaat yang bersamaan generator juga sedang bermasalah ? Tentunya ini jadi masalah besar untuk pemilik pabrik industri karena aktivitas produksi harus berhenti total. Beberapa gangguan yang sering terjadi pada generator industri, diantaranya :

Masalah Mekanis dan Komponen Fisik

Bearing dan Poros yang Sudah Aus: Bearing yang aus atau rusak akibat beban kerja yang terus menerus dapat menyebabkan getaran berlebih pada saat generator bekerja.

Kerusakan pada Komponen Alternator: Komponen seperti rotor, stator, dan sikat (brush) pada alternator rentan mengalami keausan jika beroperasi dalam kondisi yang berat tanpa perawatan rutin.

Masalah Pelumasan: Cairan pelumas yang tidak cukup atau terkontaminasi dapat menyebabkan gesekan berlebih antar komponen, yang akhirnya meningkatkan panas dan mempercepat keausan mesin.

Masalah Sistem Kelistrikan

Gangguan pada Regulator Kecepatan (AVR): Auto Voltage Regulator (AVR) yang tidak bekerja dengan baik bisa mengakibatkan fluktuasi tegangan output, yang berisiko merusak peralatan listrik yang disuplai oleh generator.

Kerusakan pada Sistem Pengendali dan Sensor: Generator yang modern sudah dilengkapi dengan sensor dan sistem kontrol otomatis supaya setiap komponen bekerja dengan presisi. Jika sensor rusak atau kontroler tidak responsif, hal ini bisa mengakibatkan shutdown mendadak atau output listrik yang tidak stabil.

Masalah Sistem Pendinginan

Overheating: Kipas pendingin (cooler fan) yang tidak berfungsi optimal dan banyaknya kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan suhu operasi generator meningkat drastis. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat degradasi komponen dan mengurangi masa pakai generator.

Masalah pada Sistem Radiator atau Heat Exchanger: Kebocoran atau penyumbatan pada sistem radiator juga merupakan masalah umum yang dapat mengakibatkan overheating.

Masalah Bahan Bakar dan Pelumas

Kontaminasi Bahan Bakar: Bahan bakar yang tercemar oleh air atau kotoran dapat merusak injektor, filter, atau bahkan ruang bakar. Hal ini akan berdampak pada pembakaran yang tidak efisien dan mengurangi performa generator.

Kualitas Pelumas yang Menurun: Seiring waktu, pelumas bisa terdegradasi atau terkontaminasi, sehingga tidak lagi mampu melumasi dengan baik komponen mesin. Ini menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan.

Kurangnya Pemeliharaan Rutin

Inspeksi dan Perawatan Terlambat: Generator industri memerlukan jadwal perawatan teratur untuk memeriksa kondisi bearing, sistem pendinginan, komponen listrik, dan bagian mekanis lainnya.

Sebagai pemilik atau pengelola pabrik, tentunya tidak boleh mengabaikan perawatan rutin generator. Kurangnya pemeliharaan yang baik seringkali menjadi akar dari berbagai masalah di atas.

Perlu dilakukan tindakan yang disebut “Condition Monitoring” untuk menganalisa kondisi generator secara keseluruhan dan mendeteksi berbagai gejala kerusakan untuk meminimalisir risiko downtime secara mendadak.

Testindo sebagai perusahaan engineering services & monitoring solution menyediakan layanan Condition Monitoring untuk generator. Jika Anda butuh layanan ini atau ingin konsultasi lebih dulu silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini