Testindo Gangguan atau masalah pada rotating equipment seperti turbine, kompresor, pompa dan generator yang tidak segera ditangani bisa berdampak cukup fatal, apalagi untuk industri seperti pembangkit listrik, migas dan manufaktur. Dengan melakukan vibration analysis, maka operator atau tim maintenance bisa segera mengambil tindakan perbaikan dan pemeliharaan rotating equipment sehingga mencegah terjadinya down time.

Setiap komponen rotating equipment saling terhubung dan menjadi penggerak komponen engine lainnya. Jika tiba-tiba bermasalah tentunya dapat mempengaruhi kinerja komponen engine secara keseluruhan. Untuk mendeteksi permasalahan ini tentunya tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung, itulah mengapa harus dilakukan tindakan vibration analysis.

Gangguan apa saja yang bisa dideteksi melalui vibration analysis ? berikut ini penjelasan lengkapnya.

Gangguan yang Dideteksi oleh Vibration Analysis

Komponen rotating equipment yang bermasalah seringkali mengeluarkan getaran berlebih atau getaran yang tidak normal, bahkan sangat bising. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor yang hanya bisa dideteksi dengan melakukan vibration analysis, diantaranya :

Ketidakseimbangan (Unbalance)

Ketidakseimbangan pada komponen rotating equipment dapat menyebabkan getaran yang berlebihan. Kondisi ini dapat terjadi akibat distribusi massa yang tidak merata pada impeller, roda gigi, dan komponen lainnya.

Kondisi ini dapat terjadi ketika pusat massa tidak berada pada sumbu rotasi yang ideal, menyebabkan distribusi massa yang tidak seimbang pada peralatan tersebut.

Ketidakseimbangan (unbalance) dapat memicu getaran tambahan saat peralatan berputar, dan getaran ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kerusakan bantalan, keausan komponen, dan bahkan merusak integritas struktural peralatan.

Misalignment (Ketidaklurusan)

Ketidaklurusan antara komponen mesin dapat menghasilkan getaran abnormal. Misalignment dapat terjadi pada poros, kopling, atau bagian lain dari sistem rotasi.

Kerusakan Bantalan

Keausan, kerusakan, atau ketidaknormalan pada bantalan dapat menciptakan getaran yang tinggi. Ini dapat disebabkan oleh beban yang berlebihan, pelumasan yang tidak memadai, atau kondisi bantalan yang buruk.

Masalah Impeller atau Rotor

Kerusakan atau ketidakseimbangan pada impeller atau rotor dapat menghasilkan getaran abnormal. Hal ini dapat mencakup cacat pada sudut-sudut sudut impeller atau rotor yang tidak seimbang.

Baca Juga :  Merekam Getaran Struktur Bangunan dengan High Speed Camera

Cacat Gigi (Gear Defects)

Cacat pada gear dapat mencakup berbagai masalah seperti gear patah atau retak, aus berlebihan, atau kesalahan bentuk yang dapat mengganggu operasi normal peralatan. Gear defects dapat menyebabkan getaran berlebih dan suara yang tidak normal selama operasi.

Poros Bengkok (Bent Shaft)

Kondisi ini dapat terjadi karena poros utama atau poros yang berputar pada suatu peralatan tidak berada pada sumbu rotasi yang ideal. Hal ini berarti bahwa poros tidak berputar dengan seimbang atau lurus, melainkan memiliki deviasi atau kemiringan yang dapat menciptakan getaran tambahan saat peralatan beroperasi.

Pemasangan Komponen Pengikat yang Tidak Kencang

Komponen pengikat seperti baut dan sekrup yang longgar atau tidak terpasang dengan baik dapat menimbulkan getaran yang cukup kencang.

Getaran Resonansi

Getaran resonansi pada rotating equipment terjadi ketika frekuensi alami atau frekuensi getaran alat berputar mendekati atau sama dengan frekuensi pendorong eksternal atau sumber getaran. Ketika kondisi ini terjadi, amplitudo getaran dapat meningkat secara signifikan, menyebabkan respons dinamis yang kuat pada peralatan tersebut.

Masalah pada Sistem Elektrik Motor

Sistem elektrikal motor yang bermasalah seperti terjadi ketidakseimbangan arus, kekurangan tegangan, atau kegagalan komponen elektrik juga dapat menciptakan getaran yang abnormal.

Mendeteksi getaran berlebih menggunakan vibration analysis membantu untuk mengidentifikasi penyebab potensial kerusakan sebelum mencapai tingkat kegagalan yang serius. Dengan menganalisis karakteristik getaran, perusahaan dapat merencanakan tindakan perawatan yang tepat waktu untuk mencegah downtime yang tidak diinginkan dan memaksimalkan masa pakai peralatan.

Jasa Vibration Analysis oleh Testindo

Layanan Vibration Analysis, Klik Disini >>>

Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang engineering & monitoring solution menyediakan layanan vibration analysis untuk mendeteksi gangguan pada rotating equipment. Kami memiliki tim ahli dan berpengalaman dalam melakukan aktivitas vibration analysis.

Jika Anda berminat untuk melakukan vibration analysis atau ingin bertanya terlebih dahulu, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang ada di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *