Testindo – Dalam melakukan pengukuran ketinggian air (water level) secara otomatis, ada dua jenis sensor yang digunakan yaitu ultrasonik dan radar. Kedua jenis sensor ini digunakan untuk tempat atau lokasi seperti aliran sungai, jalanan yang melintasi danau, dan tempat lainnya.
Namun, kedua jenis sensor ini memiliki perbedaan masing-masing, tergantung kebutuhan serta lokasi pemasangannya. Nah, supaya lebih jelas berikut ini perbedaannya.
Perbedaan Alat Ukur Ketinggian Air Radar dan Ultrasonik
Apa Itu Water Level Ultrasonik?
Alat ukur ketinggian air ini menggunakan sensor ultrasonik yang berfungsi dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ke permkaan air, lalu dipantukan kembali ke sensor. Kemudian akan dihitung waktu kembali gelombang dari pantulan permukaan air ke sensor.
Selain mengukur waktu pantulan, sensor pada alat nii juga mengukur parameter lainnya seperti volume, massa, kecepatan dan lainnya.
Water level ultrasonic sangat cocok digunakan untuk mengukur ketinggian air di dalam tangki air, saluran irigasi, sumur, danau dan tempat lain yang alirannya tidak terlalu deras. Namun, alat ini kurang tepat jika digunakan untuk pengukuran di tempat yang banyak kotoran seperti ranting kayu, sampah plastik, daun-daunan, dan lainnya.
Apa Itu Water Level Radar ?
Jika pada water level ultrasonic menggunakan gelombang suara, pada Water Level Radar ini menggunakan gelombang elektromagnetik. Tentunya, gelombang radar ini jauh lebih cepat dibandingkan gelombang suara, sehingga sangat cocok digunakan untuk lokasi yang cukup ekstrem.
Selain untuk monitoring ketinggian air sungai dan danau, sensor radar ini juga bisa digunakan untuk beberapa industri seperti :
- Kimia / Petrokimia
- Energi, Minyak, dan Gas
- Makanan dan Minuman
- Mineral dan Pertambangan
- Air Limbah
Perbandingan Sensor Level Ultrasonik dan Radar
Setelah melihat penjelasan dari masing-masing water level, bisa diambil beberapa kesimpulan mengenai perbedaan dari Water Level Radar dan Ultrasonic :
Dilihat dari Faktor Lingkungan
Sensor ultrasonik digunakan untuk wilayah atau tempat yang alirannya tidak terlalu deras dan juga tidak ada gangguan berupa kotoran. Sedangkan sensor radar bisa ditempatkan dimana saja, bahkan dilingkungan atau lokasi yang ekstrem sekalipun seperti saluran air limbah, aliran sungai yang deras, tangki minyak dan tempat lainnya.
Dari Segi Biaya
Namun, jika dilihat dari faktor biaya, sensor ultrasonik memang lebih murah, tapi tidak berfungsi secara optimal seperti sensor radar ketika dipasang di tempat yang cukup menantang.
Berdasarkan Tingkat Akurasi Pengukuran
Sensor radar ini memang harganya lebih tinggi, tapi akurasi pengukurannya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sensor ultrasonik ketika dalam kondisi yang ekstrem.
Testindo, Supplier Water Level Radar
Layanan Pemasangan Water Level Radar, Klik Disini >>
Sebagai perusahaan penyedia berbagai macam sistem monitoring, Testindo menjual Water Level Radar yang bisa digunakan untuk monitoring ketinggian air di berbagai tempat atau lokasi, bahkan bisa juga untuk mengukur ketinggian air limbah dan juga lumpur.
Jika Anda berminat untuk melakukan pemasangan Water Level Radar atau ingin konsultasi lebih dulu, silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini