Testindo – Belakangan ini banyak berita bangunan yang runtuh hingga rata dengan tanah, baik itu berita di Televisi ataupun sosial media. Sekilas, bangunan yang ambruk atau runtuh tersebut masih terlihat kokoh, yang jadi pertanyaan kenapa bisa runtuh , ya?
Memang benar, salah satu penyebab bangunan runtuh adalah faktor usia. Namun, tidak selalu yang runtuh itu bangunan yang sudah tua, banyak juga bangunan yang masih baru, bahkan ada juga yang masih di bawah sepuluh tahun.
Ini Tanda Bangunan Akan Runtuh
Sebelum bangunan benar-benar runtuh, biasanya terdapat beberapa pertanda pada beberapa bagian bangunan, mulai dari atap, dinding dan juga lantai. Apa saja tanda-tanda bangunan segera runtuh ?
1. Retakan pada Dinding dan Lantai
Retakan besar yang terus melebar di dinding dan lantai merupakan pertanda awal kegagalan struktur akibat beban tidak merata atau pergeseran tanah.
Retakan berbentuk diagonal (stair-step) pada bata, retakan vertical yang melebar, atau sambungan plester yang terlepas adalah indikasi serius yang memerlukan perbaikan segera.
2. Deformasi Struktur: Lantai Miring, Dinding Menggembung, dan Plafon Melengkung
Lantai yang tiba-tiba terasa miring atau tidak rata biasanya disebabkan oleh pergeseran pondasi atau kerusakan rangka lantai, dan jika dibiarkan dapat berujung pada keruntuhan parsial .
Dinding yang menggembung ke luar (bulging walls) menandakan tekanan internal berlebih pada elemen struktural, sering kali terjadi sebelum bagian atas bangunan runtuh.
Plafon atau langit-langit yang mulai melengkung atau bahkan mengalami keretakan dan jebol adalah tanda elemen rangka atap sudah tak mampu menahan beban di atasnya.
3. Penurunan Pondasi dan Pergeseran Bangunan
Penurunan fondasi (settlement) akan terlihat dari celah antara lantai dan dinding, adanya rongga di sekitar pondasi, serta kemiringan keseluruhan bangunan.
Tanah yang tidak stabil—baik terlalu kering hingga menyusut maupun jenuh air hingga mengembang—dapat menyebabkan pergeseran pondasi yang memicu retakan baru dan ketidakrataan lantai.
4. Indikasi Kelembapan dan Korosi
Noda lembap dan pertumbuhan jamur pada dinding atau langit-langit menandakan adanya kebocoran air yang berpotensi merusak kayu penyangga dan mempermudah serangan rayap.
Korosi pada tulangan beton tampak dari pengelupasan (spalling) beton di permukaan, sehingga kekuatan tekan beton menurun dan struktur menjadi rapuh.
5. Pintu dan Jendela Susah Ditutup dan Muncul Suara Aneh
Suara derak, gemeretak, atau gemuruh dari dalam dinding dan rangka lantai saat angin kencang atau beban berubah adalah tanda adanya pergeseran internal.
Pintu dan jendela yang mendadak sulit dibuka atau ditutup menunjukkan pergeseran kusen akibat perubahan geometri bangunan, umumnya disebabkan oleh penurunan fondasi.
Jika sudah muncul semua tanda di atas, sebaiknya segera lakukan Assessment pada bangunan atau gedung. Jangan tunggu sampai tanda kerusakan bertambah parah. Testindo sebagai perusahaan engineering services menyediakan layanan Audit Struktur Bangunan untuk berbagai jenis gedung seperti gedung perkantoran, apartemen, mall, rumah sakit dan lainnya.
Jika Anda selaku pemilik atau pengelola gedung yang membutuhkan layanan Audit Struktur, silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini :