Testindo Setiap pemilik atau pengelola gedung tentunya ingin penghuni di dalamnya merasa nyaman dengan cara memberikan fasilitas yang lengkap seperti pencahayaan yang terang, lift, cctv, sistem kelistrikan yang stabil, dan lainnya.

Namun, pemakaian fasilitas tersebut tentunya harus dikontrol dengan baik. Bayangkan saja, jika dalam satu hari semua sistem elektrikal dan fasilitas di dalam gedung terus dinyalakan selama 24 jam, apa yang terjadi ? Ya, tagihan listriknya akan membengkak dan pemakaian energi di dalam gedung menjadi sangat boros.

Itulah mengapa sebaiknya perlu dipasang sistem otomasi atau Building Automation System agar penggunaan energi di dalam gedung bisa dipantau dan terkontrol dengan baik.

Hemat Biaya Maintenance dan Pemakaian Energi dengan Sistem Otomasi Gedung

Kurang lebih pemakaian energi 50% terbuang karena manajemen sistem gedung yang kurang efisien sehingga dapat mempengaruhi besaran biaya maintenance yang harus dikeluarkan. Dengan melakukan pemasangan sistem otomasi atau Building Automation System (BAS), pemilik atau manajemen gedung dapat mengontrol pemakaian energi setiap fasilitas di dalam gedung.

Building Automation System menjadi sebuah solusi untuk monitoring & control pemakaian energi di sebuah gedung, diantaranya adalah:

  • Air – Conditioning
  • Motor Induksi 3 Phasa
  • Air – Chiller HVAC
  • Water Coller
  • Colling Water Pump
  • Lighting
  • Escallator
  • Water Heater
  • AHU , biasanya membutuhkan sistem operasi yang otomatis untuk mempermudah pekerjaan.

Sistem ini sudah dilengkapi dengan software & hardware yang saat ini sudah berbasis web dan aplikasi yang dapat dikontrol melalui PC Dekstop/ Mobile. Sehingga semua proses pemantauan bisa dilakukan secara terpusat dari satu ruangan di dalam gedung.


Layanan Instalasi BAS, Klik Disini >>


Cara Kerja BAS dalam Menghemat Pemakaian Energi Gedung

Building Automation merupakan teknologi pintar yang saling menghubungkan semua perangkat di dalam gedung yang bisa dikendalikan dari pusat monitoring. Contoh sederhana, ketika ada penghuni yang akan masuk ke toilet maka otomatis sensor lampu akan bekerja sehingga nyala lampu semakin terang, setelah keluar toilet maka nyala lampu sedikit meredup atau mati secara otomatis.

Itu hanya contoh sederhananya saja. Berikut ini beberapa fungsi lain pada Building Automation System yang dapat menghemat pemakaian energi :

Baca Juga :  Tips Memilih Jasa Mekanikal Elektrikal Plumbing

1. Kontrol Sistem HVAC

BAS mengendalikan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) secara otomatis, sehingga pemakaian energi listrik menjadi lebih efisien. Sistem ini memastikan bahwa suhu, kelembapan, dan ventilasi di setiap area gedung sesuai kebutuhan. Misalnya, pada area yang tidak ditempati BAS akan mengurangi penggunaan HVAC atau menyesuaikan suhu berdasarkan waktu dan hari.

2. Pencahayaan Lebih Optimal

BAS mengelola sistem pencahayaan dengan memanfaatkan sensor cahaya dan kehadiran. Lampu dapat dinyalakan atau dimatikan secara otomatis berdasarkan keberadaan orang atau tingkat cahaya alami, sehingga mengurangi pemborosan energi akibat pencahayaan yang tidak perlu.

3. Monitoring dan Laporan Real-Time

BAS menyediakan monitoring dan pelaporan penggunaan energi secara real-time. Dengan data ini, manajer atau pengelola gedung dapat mengidentifikasi area yang boros energi dan mengambil tindakan yang tepat. Laporan data analisis dari BAS juga bermanfaat untuk mengoptimalkan operasi sistem gedung dan mengatur waktu perencanaan yang tepat untuk perbaikan jika dibutuhkan.

4. Pemeliharaan Prediktif

Dengan kemampuan monitoring terus-menerus, BAS dapat mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada peralatan lebih dini. Informasi ini dapat membantu menentukan waktu pemeliharaan prediktif yang bisa dilakukan sebelum kerusakan besar terjadi, sehingga mengurangi biaya perbaikan darurat dan memperpanjang masa pakai peralatan.

5. Pengaturan Sistem Terintegrasi

BAS mengintegrasikan berbagai sistem gedung seperti HVAC, pencahayaan, keamanan, dan lainnya dalam satu platform. Integrasi ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar sistem, menghindari konflik, dan memastikan operasi gedung yang lebih efisien.

7. Alarm Peringatan

Dengan BAS, staff pemeliharaan bisa mengetahui kondisi setiap peralatan yang terhubung di dalam gedung. Ketika terjadi masalah maka alarm dan notifikasi akan dikirim secara otomatis, sehingga penanganan masalah bisa lebih cepat dan responsif.

Proses BAS
Pemasangan BAS oleh Tim dari Testindo

Layanan Instalasi BAS, Klik Disini >>


Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan instalasi Building Automation System untuk berbagai macam gedung seperti gedung perkantoran, rumah sakit, apartemen, hotel, mall dan gedung lainnya di seluruh Indonesia. Informasi pemesanan dan konsultasi silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini