Testindo – Banjir masih menjadi masalah besar di berbagai wilayah Indonesia, entah itu di perkotaan hingga pedesaan. Dampak banjir ini sangat merugikan, mulai dari kerusakan properti, gangguan transportasi, sampai risiko bahaya untuk kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat.
Perubahan iklim dan tata kelola lingkungan yang kurang baik berpotensi meningkatkan frekuensi banjir. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah solusi untuk meminimalisir dampak banjir, salah satunya dengan menggunakan teknologi peringatan dini banjir yang berbasis IoT (Internet of Things).
Teknologi ini mampu memberikan informasi real-time tentang ketinggian air dan potensi banjir, sehingga masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana.
Kenapa kita harus menggunakan teknologi ini? Karena pemantauan ketinggian air secara manual seringkali kurang akurat dan kurang cepat memberikan peringatan.
Dengan menggunakan teknologi berbasis IoT, ketinggian air bisa dimonitoring secara otomatis dan akurat, serta memberikan peringatan dini dengan cepat sehingga masyarakat bisa segera melakukan evakuasi dan menyelamatkan barang berharga.
Komponen Teknologi Peringatan Dini Banjir Berbasis IoT
Sistem peringatan dini atau early warning system banjir berbasis IoT terdiri dari beberapa komponen yang saling terhubung untuk melakukan monitoring ketinggian dan kecepatan air dengan alarm peringatan. Inilah beberapa komponen yang terdapat pada teknologi peringatan dini banjir :
1. Sensor Water Level
Sensor ini berfungsi untuk mengukur kecepatan dan tinggi permukaan air di sungai, danau, saluran air dan tempat berair lainnya. Sensor ini biasanya dipasang di jembatan atau tepi sungai untuk mendeteksi perubahan ketinggian air secara otomatis. Jika ketinggian air melebihi ambang batas yang ditentukan, sistem akan memberikan sinyal peringatan.
Sekarang ini sudah ada sensor dengan teknologi radara yang bisa dipasang disisi jembatan atau tiang stand tanpa harus terkena aliran air, sehingga pengukuran bisa terus berjalan walaupun ada banyak kotoran seperti sampah dan ranting kayu yang terbawa arus air.
2. Sensor Curah Hujan
Sensor ini mengukur intensitas dan jumlah curah hujan yang terjadi di suatu area. Data dari sensor curah hujan sangat penting untuk memprediksi potensi banjir, terutama jika curah hujan tinggi berlangsung dalam waktu yang lama. Ketika curah hujan mencapai tingkat yang bisa memicu banjir, sistem bisa mengirimkan peringatan agar masyarakat lebih waspada.
3. Sensor Suhu dan Kelembaban Tanah
Selain curah hujan dan ketinggian air, kelembaban tanah juga berpengaruh pada potensi terjadinya banjir. Sensor kelembaban tanah berfungsi untuk mengukur kadar air di dalam tanah. Jika tanah sudah terlalu jenuh dengan air, maka potensi banjir akan semakin besar. Data dari sensor ini membantu memprediksi risiko banjir akibat limpasan air tanah.
4. Datalogger dan Jaringan Internet
Data dari berbagai sensor IoT disimpan oleh datalogger dan dikirimkan ke server atau cloud untuk dianalisis menggunakan jaringan internet. Kecepatan dan kestabilan jaringan internet sangat penting untuk memastikan data dapat dikirimkan secara real-time.
5. Software Analitik dan Penyimpanan Cloud
Data yang dikumpulkan oleh sensor IoT disimpan dan diproses melalui software khusus untuk menganalisa data yang diterima. Teknologi cloud memungkinkan pemrosesan data dalam jumlah besar dengan cepat, sehingga analisis data bisa dilakukan secara akurat. Melalui analisa tersebut, sistem bisa memprediksi kemungkinan terjadinya banjir dan memberikan peringatan dini.
6. Aplikasi Mobile dan Dashboard Monitoring
Peringatan dan informasi hasil pemantauan biasanya disajikan dalam bentuk aplikasi mobile atau dashboard monitoring yang mudah diakses oleh pihak berwenang seperti BNPB dan masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat kondisi air, cuaca, dan potensi banjir secara real-time, serta menerima notifikasi jika ada tanda-tanda banjir.
Teknologi peringatan dini banjir berbasis IoT menjadi solusi yang sangat diperlukan untuk berbagai kota di Indonesia, khususnya yang rawan banjir.
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini