Testindo – Early Warning System Banjir merupakan suatu langkah antisipasi yang dapat dipilih untuk penanggulangan bencana banjir, sistem monitoring ini sangat tepat dipilih di daerah-daerah rawan banjir. Seperti kita ketahui bahwa ada beberapa daerah di Indonesia yang sering dilanda bencana banjir yang menyebabkan kerugian seperti kehilangan tempat tinggal hingga menelan korban jiwa.
Tak hanya itu saja banjir juga tentunya berimbas pada sektor perekonomian masyarakat, terlebih lagi, banyak moda transportasi umum yang terkendala untuk beroperasi. Lantas tentunya banyak dari kalian yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab banjir, berikut ulasannya.
Penyebab Terjadinya Banjir
Curah Hujan Yang Tinggi
Salah satu penyebab utama terjadinya banjir dikota-kota besar seperti Jakarta adalah curah hujan yang extreme. Dikarenakan di Jakarta sudah dipenuhi “Beton”, membuat seringnya terjadi penebangan serta penggusuran “Hutan” sebagai mana kita ketahui bahwa hutan merupakan wilayah yang dapat menampung banyak volume air.
Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan
Tak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan masih sangat melekat pada masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya. Jangan heran apabila daerah yang masyarakatnya masih suka membuang sampah sembarangan dilanda banjir, karena itu semua ulah mereka sendiri.
Kurangnya Kawasan Resapan Air
Berhubungan dengan faktor pertama, Bahwa hutan atau wilayah ruang terbuka hijau sangat penting dalam pencegahan banjir. Berkurangnya wilayah hutan sama dengan berkurangnya kawasan resapan air.
Solusi Early Warning System Banjir dari Testindo
Early Warning System Banjir merupakan solusi dalam mengantisipasi datangnya bencana alam banjir, dengan adanya sistem ini maka dapat meminimalisir dampak buruk akibat banjir. Testindo sebagai perusahan monitoring solution menyediakan solusi early warning system yang bisa dipasang di berbagai lokasi.
Model early warning system yang Testindo sediakan mirip seperti sistem pemantauan dini banjir pada jalan Rohrbach-Strasse daerah Dornbirner Ache, English, yang berguna mendeteksi bencana banjir yang sering terjadi pada jalan tersebut.
Sensor level radar RL-15 dipasang masing-masing di tepi sungai. Dengan ketinggian instalasi 4 m di atas permukaan jalan dan jarak yang cukup ke tepi sungai, pengukuran dan monitoring akan lebih efektif dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Selain sensor level, kamera CCTV dengan infra merah juga dipasang pada dua tiang, agar dapat menilai dengan jelas situasi banjir di malam hari, lampu jalan LED dipasang di samping kamera untuk menerangi area tepi jalan dan tepi sungai, kemudian seluruh data yang didapat akan ditransmisikan ke PC server.
Testindo merupakan perusahaan penyedia sistem peringatan dini banjir yang siap melayani pengerjaan di seluruh Indonesia. Info lebih lanjut terkait pemesanan dan konsultasi silahkan hubungi kami :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang berada di pojok kanan bawah web ini.