retak berbahaya

Testindo Melihat dinding di dalam bangunan rumah atau kantor ada banyak retakan, apalagi jika dilihat lebih dekat ternyata retaknya cukup dalam, seketika pikiran bertanya-tanya “ini aman gak, ya?” atau “kira-kira bangunan ini bakal ambruk gak, ya?”

Tidak semua retakan itu berbahaya, ada banyak faktor penyebabnya mulai dari kualitas material bangunan yang buruk, proses pemasangan yang asal-asalan, hingga bencana alam seperti likuifaksi dan gempa bumi.

Bentuk retakan yang paling sering terjadi adalah retak halus atau sering disebut retak rambut. Biasanya terjadi akibat kualitas acian atau plesteran yang kurang baik, atau bisa juga karena bekas jalur pipa dan kabel yang dibongkar kemudian diplester kembali.Memang, secara struktural retakan ini tidak mengganggu, tapi kurang enak dilihat.

Lalu retakan seperti apa yang masuk ke dalam kategori berbahaya ?

Kapan Retakan Bisa Menjadi Pertanda Berbahaya ?

Perlu diketahui, tidak semua bangunan yang retak bisa langsung ambruk, tapi setiap bangunan yang akan ambruk biasanya muncul retakan lebih dulu. Ini berlaku untuk semua jenis bangunan mulai dari gedung, ruko, apartemen sampai pos ronda (jika dibangun menggunakan struktur beton).

Pertanyaannya, retak seperti apa yang berbahaya ? Jawabannya, retak akibat gagal struktur dan pasca terjadinya bencana (longsor, gempa, penurunan tanah).

pengujian ultrasonic concrete tomograph

Dilansir dari detik.com, menurut Arsitek Deny Setiawan, retakan yang menjadi pertanda gagal struktur sering terjadi pada titik dekat pertemuan tiang kolom dengan balok beton.

Pada setiap bangunan terdapat bagian balok yang berfungsi sebagai penghubung antar tiang kolom. Seharusnya, bagian tiang dan balok beton ini tidak bergerak, apalagi sampai memicu timbulnya retakan di sekitar dinding bangunan.

Sedangkan retak pasca terjadinya bencana seperti gempa dan longsor, seringkali posisinya tidak beraturan dan bentuknya berukuran besar. Jika terus dibiarkan dapat menyebabkan dinding runtuh, tergantung dari lebar dan kedalaman retakannya.

Baca Juga :  Ini Penyebab Bangunan Ambruk Secara Tiba-Tiba

Jika muncul retakan seperti ini, sebaiknya segera lakukan Audit dan Assessment struktur bangunan untuk mengetahui lebih detail separah apa retakannya, dan juga bisa ditentukan apakah bangunan tersebut harus dibongkar atau cukup direnovasi sedikit saja.

Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution, menyediakan layanan Audit Struktur dan Assessment Struktur untuk berbagai jenis bangunan besar (gedung, mall, hotel, ruko, apartemen). Kami siap melayani pengerjaan di seluruh Indonesia.

Jika Anda berminat untuk melakukan audit dan assessment atau ingin konsultasi lebih dulu, silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini