Emisi pabrik menyumbang tingkat polusi yang cukup besar. Itulah mengapa setiap pabrik diharuskan memasang alat pengukur polusi udara agar kualitas udara di lingkungan pabrik tidak melewati batas aman.

Testindo Polusi udara merupakan masalah serius yang dihadapi oleh lingkungan pabrik atau industri . Tingginya tingkat emisi gas beracun dan partikel berbahaya dari proses industri dapat menimbulkan dampak buruk pada pekerja di lingkungan pabrik dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik.

Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 07.37.06 Tahun 2015, pada salah satu diktum di dalamnya menyatakan bahwa setiap penanggung jawab usaha dan atau kegiatan wajib melakukan uji emisi di fasilitas cerobong paling sedikit 1 kali dalam 6 (enam) bulan yang dilakukan oleh laboratorium terakreditasi dan memenuhi baku mutu emisi udara.

Dalam memenuhi regulasi dalam pengujian emisi maka setiap pabrik atau industri perlu dipasang alat pengukur polusi udara atau disebut Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) 

Apa itu Alat Pengukur Polusi Udara CEMS?

Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) adalah alat pengukur polusi udara atau sistem pemantauan emisi yang berkelanjutan yang digunakan untuk mengukur dan merekam konsentrasi gas beracun dan partikulat yang dihasilkan oleh aktivitas industri.

CEMS bekerja dengan mengintegrasikan sensor dan perangkat analisis menggunakan teknologi khusus untuk menghasilkan data akurat tentang pengukuran emisi gas dan partikulat yang keluar dari cerobong pabrik.

Monitoring Emisi dan Polusi di Pabrik dengan Alat Pengukur Polusi Udara CEMS

 

Prinsip kerja dari Alat CEMS ini yaitu dengan mengambil sampel gas yang berasal dari pipa gas buang, namun kondisi sampel gas ini bermacam-maca seperti panas, basah dan juga lengket tergantung dari jenis polutan yang ada di dalam gas tersebut.

Maka dari itu, gas yang dianalisa ini harus diencerkan terlebih dahulu supaya bisa dialirkan ke gas analyzer. Dalam pengambilan sampel gas ini ada dua jenis metode yang digunakan.

Metode Pengambilan Sampel Gas

Alat CEMS dapat mengukur konsentrasi sampel gas tanpa harus menggunakan sistem pengambilan sampel. Teknik ini berguna ketika mengukur gas-gas berbahaya dan korosif seperti HCI dan HF.

Baca Juga :  Inilah Solusi Pengendalian Pencemaran Udara

Ada dua metode utama untuk ekstraksi gas yang lengkap.

Pertama, metode ekstraksi basah hangat, di mana gas buang dipanaskan dan dihilangkan uap airnya sebelum diukur. Proses ini mencegah masalah korosi dan penyumbatan yang bisa terjadi akibat kelembapan.

Kedua, metode ekstraksi dingin-kering menggunakan chiller untuk menghilangkan uap air dari sampel gas. Setelah dikeringkan, sampel tersebut diukur oleh penganalisis, dan kelembapan yang tersisa diminimalkan.

Ada juga teknologi ekstraksi pengenceran, yang digunakan dalam pengambilan sampel gas dari tumpukan. Dalam metode ini, gas sampel diencerkan dengan campuran udara nol sesuai rasio tertentu untuk memenuhi persyaratan analisis. Pengenceran ini mengurangi titik embun gas dan memperluas rentang deteksi yang lebih rendah.

Gas analyzer berfungsi untuk menilai seberapa banyak polutan ada dalam sampel gas. Setelah dianalisis, gas tersebut dikeluarkan melalui ventilasi. Data hasil analisis dan jumlah emisi dicatat oleh Data Acquisition dan Handling System (DAHS).

Setiap CEMS memiliki protokol pengerjaan yang berbeda mulai dari pengambilan sampel, mengatur kondisi di dalam aliran, dan juga ketika menganalisa gas buang.

Biasanya sebelum dipindahkan melalui sample line ke analyzer, kondisi sampel gas buang ini dikondisikan terlebih dahulu menggunakan udara bersih dan kering.

Selanjutnya, analyzer akan memberikan output sinyal yang dikumpulkan oleh sistem data akuisisi, nantinya konsentrasi relatif dari analyzer tertentu bisa diukur melalui kekuatan setiap sinyal.

Melalui pemantauan menggunakan CEMS maka bisa diketahui komposisi gas dan polutan setiap waktu, dengan begitu Anda atau pengawas yang bertugas untuk melakukan pengamatan bisa melakukan validasi tingakt emisi yang keluar melalui cerobong secara real-time dan continue atau terus menerus.

Instalasi CEMS oleh Testindo

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang monitoring solution, Testindo menyediakan layanan pemasangan atau instalasi Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) untuk berbagai jenis pabrik atau industri di seluruh Indonesia. Informasi pemesanan dan pertanyaan seputar CEMS bisa menghubungi kami melalui :


Email: sales@testindo.com

Bisa juga chat dengan tim kami melalui fitur chating yang ada di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *