pengamatan seismik

Testindo Survei seismik merupakan suatu metode geofisika yang digunakan untuk memahami struktur bawah permukaan bumi. Teknik ini menggunakan gelombang seismik (gelombang getaran) yang dihasilkan dan direkam untuk membuat gambaran tentang lapisan-lapisan batuan di bawah permukaan.

Prinsip dasar dari survei seismik adalah dengan memanfaat gelombang seismik yang dihasilkan oleh sumber energi seperti palu besar atau truk besar yang dapat menimbulkan ke dalam bumi. Gelombang ini kemudian merambat ke dalam setiap lapisan batuan di bawah permukaan dan berinteraksi dengan berbagai jenis formasi geologis.

Setelah gelombang seismik mencapai lapisan batuan, mereka akan dipantulkan, difraksi, atau direfraksi kembali ke permukaan. Penerima seismik, yang bisa berupa geophone atau alat pendengar lainnya, ditempatkan di sekitar area yang akan disurvei. Alat penerima ini kemudian merekam gelombang seismik yang telah berinteraksi dengan struktur bawah permukaan.

Data yang direkam oleh penerima seismik ini kemudian dianalisis untuk membangun gambaran tentang susunan lapisan-lapisan batuan di bawah tanah. Dengan menganalisis waktu yang diperlukan bagi gelombang seismik untuk kembali ke permukaan, serta pola pantulan dan penyebarannya, para ilmuwan dapat membuat perkiraan tentang lokasi dan karakteristik dari potensi cadangan minyak, gas, atau mineral lainnya.


Layanan Survei Sesimik MASW, Klik Disini >>>


Industri yang Membutuhkan Pengamatan Seismik

Metode ini sangat membantu untuk memahami lebih baik struktur bumi yang tidak terlihat di permukaan dan memiliki dampak yang besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan aplikasinya. Survei seismik sangat penting dalam berbagai jenis industri untuk melakukan eksplorasi, diantaranya:

Industri Minyak dan Gas

Industri ini mungkin merupakan yang paling terkenal dalam menggunakan survei seismik. Survei ini membantu menentukan lokasi potensial untuk pengeboran sumur minyak dan gas bumi dengan memetakan struktur bawah permukaan yang berpotensi mengandung cadangan minyak dan gas.

Eksplorasi Sumber Daya Alam

Selain minyak dan gas, pemantauan atau pengamatan seismik juga digunakan dalam eksplorasi mineral dan sumber daya alam lainnya seperti mineral, nikel, air dan lainnya. Sehingga membantu dalam menentukan lokasi dan jumlah SDA-nya, serta jenis sumber daya alam yang dapat diolah.

Konstruksi dan Pembangunan Infrastruktur

Seismik juga digunakan dalam proyek konstruksi besar seperti pembangunan jalan tol, jembatan, gedung pencakar langit, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Survei ini membantu memahami kondisi tanah di bawah proyek tersebut untuk merencanakan konstruksi dengan lebih baik dan mengurangi risiko kerusakan struktural.

Studi Geologi dan Penelitian Bumi

Survei seismik penting dalam studi geologi dan penelitian bumi untuk memahami struktur dan proses geologis yang terjadi di dalam bumi. Ini membantu dalam mempelajari sejarah geologi, proses tektonik, dan perubahan lingkungan di masa lalu.

Penelitian Gempa Bumi dan Mitigasi Risiko Bencana

Dalam studi tentang gempa bumi dan mitigasi risiko bencana, survei seismik digunakan untuk memahami zona-zona aktif, pergerakan lempeng bumi, dan potensi ancaman gempa bumi di suatu wilayah.

Energi Terbarukan

Dalam pengembangan sumber energi terbarukan seperti geotermal dan hidrokinetik, survei seismik digunakan untuk memahami potensi dan karakteristik lahan yang cocok untuk instalasi teknologi energi terbarukan.

Jenis Survei Seismik

Ada beberapa jenis survei seismik yang dilakukan tergantung pada tujuan dan jenis gelombang seismik yang dimanfaatkan. Beberapa jenis survei seismik meliputi:

Survei Refraksi (Refraction Survey)

Digunakan untuk memahami kecepatan gelombang seismik dalam lapisan-lapisan bumi yang berbeda. Gelombang seismik dikirimkan ke bawah permukaan dan kemudian dipantulkan kembali ke penerima. Dari waktu tempuh gelombang seismik ini, dapat dihitung kecepatan dan kedalaman dari lapisan-lapisan bumi.

Baca Juga :  Ini Alasan Dibutuhkan Survey Georadar

Survei Refleksi (Reflection Survey)

Merupakan jenis survei yang paling umum dalam industri minyak dan gas. Gelombang seismik dipancarkan ke bawah permukaan, dan saat mereka memantul kembali dari batuan yang berbeda, penerima merekam pantulan tersebut. Dari pola pantulan ini, para ahli dapat membuat gambaran 2D atau 3D tentang struktur bawah permukaan, yang membantu dalam menemukan cadangan minyak, gas, atau mineral.

Survei Gelombang Permukaan (Surface-Wave Survey)

Fokus pada gelombang yang merambat di permukaan tanah. Gelombang permukaan sering kali digunakan untuk mengevaluasi kondisi tanah di atas lapisan batuan yang lebih dalam. Ini penting dalam proyek konstruksi untuk memahami karakteristik tanah dan potensi bahaya gempa bumi.

Survei Pasif (Passive Survey)

Jenis survei ini menggunakan gelombang seismik yang dihasilkan oleh aktivitas alamiah seperti gempa bumi, ombak laut, atau aktivitas manusia seperti lalu lintas. Survei pasif ini bergantung pada penerimaan gelombang seismik yang ada tanpa menggunakan sumber energi seismik eksternal.

Survei 2D dan 3D

Survei seismik bisa dilakukan dalam format dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D). Survei 2D menghasilkan gambaran geologi yang merupakan “iris” melintang di bawah permukaan, sementara survei 3D menghasilkan gambaran yang lebih detail dan mendalam tentang struktur bawah permukaan dalam tiga dimensi.

metode seismik reflaksi

Setiap jenis survei seismik memiliki fungsi masing-masing dalam memahami karakteristik bagian bawah permukaan bumi yang digunakan untuk kebutuhan industri ataupun riset ilmiah.

Alat yang Digunakan untuk Pengamatan Seismik

Pengamatan atau survei seismik menggunakan beberapa peralatan yang berbeda untuk memproduksi, merekam, dan menganalisis gelombang seismik. Beberapa alat yang umum digunakan dalam survei seismik diantaranya:

Sumber Getaran Seismik

Alat ini digunakan untuk menghasilkan gelombang seismik. Contohnya termasuk palu besar, truk Vibroseis yang memproduksi getaran dengan plat logam berat, atau bahan peledak untuk survei seismik dengan peledakan.

Geophone

Geophone adalah sensor atau penerima getaran seismik yang ditempatkan di sekitar area survei untuk merekam gelombang yang dipancarkan dan dipantulkan oleh bumi. Geophone mendeteksi getaran dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat direkam dan dianalisis.

sensor getaran
Sensor Geophone untuk Mengamati Gelombang Seismik

Seismograf

Seismograf merupakan alat yang befungsi untuk gelombang seismik yang diterima oleh geophone. Seismograf modern umumnya berupa alat digital yang merekam data seismik dalam format digital untuk kemudian diolah dan dianalisis.

Kabel Seismik

Kabel seismik digunakan untuk menghubungkan geophone satu sama lain dan dengan seismograf. Kabel ini berperan penting dalam pengiriman sinyal gelombang seismik dari geophone ke perangkat perekam.

Software dan Komputer

Data seismik yang direkam oleh seismograf memerlukan perangkat lunak khusus dan komputer yang kuat untuk analisis. Software ini digunakan untuk memproses data, membuat visualisasi, dan menghasilkan gambaran bawah permukaan bumi.

Pelindung dan Perlengkapan Keselamatan

Karena beberapa survei seismik melibatkan peledakan atau penggunaan sumber energi yang kuat, perlindungan dan perlengkapan keselamatan seperti helm, pelindung telinga, kacamata, dan peralatan keselamatan lainnya digunakan oleh personel lapangan.


Layanan Survei Sesimik MASW, Klik Disini >>>


Setiap alat dalam survei seismik memiliki peran penting dalam proses pengumpulan, rekaman, dan analisis gelombang seismik. Pastikan setiap alat berfungsi dengan baik sehingga data hasil survei seismik lebih akurat dan tepat.

Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan Survei Seismik MASW dan juga menjual sensor seismik, siap melayani seluruh wilayah di Indonesia. Informasi pertanyaan dan pemesanan silahkan hubungi kami melalui :


Email : sales@testindo.com

Bisa juga chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *