Testindo – Survei seismik merupakan metode geofisika aktif yang memanfaatkan gelombang seismic untuk pengukuran atau pengujian. Gelombang seismic ini berasal dari sumber seismic yang seperti benda yang berat lalu dijatuhkan dari ketinggian, palu godam (sledgehammer) yang dipukul ke atas plat besi yang diletakkan di atas tanah, dan juga meledakkan dinamit.
Metode ini pertama kali dilakukan oleh Robert Mallet pada tahun 1845, sehingga Mallet dikenal sebagai bapak seismologi. Mallet mengukur waktu rambatan gelombang seismic menggunakan sebuah ledakkan sebagai sumber seismic.
Dalam dunia migas, survey seismic dilakukan mencari cadangan minyak dan gas. Kegiatan seismic ini akan menjadi penentu untuk tindakan eksplore migas selanjutnya. Selain industri migas, metode seismic ini juga dipakai oleh industri pertambangan dan sipil.
Jenis Metode Survei Seismik
Penerapan metode seismic ini memang sangat dibutuhkan untuk =industri yang berhubungan langsung dengan lapisan tanah. Jenis metode seismic terbagi menjadi 2 macam, diantaranya :
Seismik Refraksi (Bias)
Disebut dengan metode bias karena dihitung berdasarkan gelombang datang yang telah dibiaskan sepanjang lapisan batuan dari sumber seismic ke penerima yang diatur dari jarak yang telah ditentukan. Data gelombang yang diterma nantinya akan dijadikan untuk penentu kedalaman bidang atau bagian atas di bawah permukaan dan kecepatan penjalaran gelombang pada setiap lapisan.
Seismik Reflaksi (Pantulan)
Metode seismic reflaksi dilakukan dengan mengukur waktu impuls gelombang seismic yang berasal dari sumber seismic yang dipantulkan oleh batas-batas lapisan bebatuan atau formasi geologi di dalam lapisan tanah kembali ke permukaan tanah .
Gelombang yang dipantulkan tersebut akan diterima kembali dan bisa direkam menggunakan alat yang disebut geophone. Analisis dengan metode seisimic reflaksi tidak jauh berbeda dengan echo sounding yang digunakan sistem radar dan tekonologi bawah air.
Penerapan seismic reflaksi ini terbagi menjadi 2 macam eksplorasi yaitu eksplorasi dangkal (Shallow Seismic Reflection) dan eksplorasi prospek dalam. Untuk eksplorasi dangkal digunakan untuk eksplorasi tambang seperti batu bara dan lainnya. Sedangkan eksplorasi dalam digunakan untuk eksplorasi hidrokarbon seperti gas dan minyak bumi.
Layanan Survei Seismik, Klik Disini>>>
Mengenal Gelombang Seismik
Bumi ini merupakan memiliki lapisan bebatuan yang berfungsi sebagai medium gelombang yang bisa dibias dan dipantukan. Gelombang seismik itu sendiri merupakan gelombang elastic yang dapat merambat ke dalam lapisan bumi.
Setiap medium memiliki sifat fisis yang berbeda sehingga dapat memantulkan dan melanjutkan setiap rambatan gelombang seismic. Ada 2 macam gelombang seismic yaitu :
Gelombang Badan (Body Wave)
Gelombang ini merambat ke dalam lapisan bumi melewati berbagai jenis bebatuan di dalam bumi. Berdasarkan rambatannya gelombang ini terbagi menjadi 2 macam yaitu gelombang primer yang dapat merambat secara longitudinal dan gelombang sekunder yang merambat secara transversal.
Gelombang Permukaan (Surface Wave)
Gelombang ini hanya merambat ke bagian permukaan bumi saja, tidak sampai ke dalam. Gelombang permukaan terbagi menjadi dua macam yaitu gelombang love dan Reylegh.
Gelombang Love merupakan gelombang geser yang tidak membuat perpindahan secara vertical dan terpolarisasi secara horizontal. Sedangkan gelombang reylegh meupakan jenis gelombang yang gerak partikelnya menyerupai ellips dan merambat melalui permukaan media yang homogeny.
Layanan Survei Seismik, Klik Disini>>>
Survei seismik ini merupakan pengukuran berdasarkan rambatan atau gelombang suara sehingga dibutuhkan sensor seismic untuk menangkap rambatan gelombang. Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang monitoring system menjual seismic sensor dan layanan atau jasa survei seismic MASW.
Pemesanan dan pertanayaan mengenai seismic sensor dan jasa survei seismik silahkan hubungi kami melalui :
Email: sales@testindo.com
Bisa juga chat dengan tim kamu melalui fitur chat yang ada dipojok kanan bawah website ini.