cara kerja early warning system

Testindo Banjir masih menjadi langganan di beberapa wilayah Indonesia, bukan hanya karena hujan deras, tapi juga karena naiknya air laut, kiriman air dari daerah lain, hingga tanggul yang jebol. Tentunya kondisi ini menjadi “PR” bagi pemerintah setempat agar daerahnya tidak terus menerus dilanda banjir.

Selain merusak properti dan menutup akses jalan, kondisi banjir yang cukup parah juga dapat membahayakan. Tidak sedikit kasus kecelekaan seperti warga yang terseret arus banjir dan juga kendaraan masuk ke kali atau sungai akibat kondisi jalanan yang tertutup banjir.

Itulah mengapa perlu dilakukan pemasangan Early Warning System Banjir di setiap daerah rawan banjir, sehingga dampak buruk akibat banjir bisa diminimalisir.

Seperti Apa Cara Kerja Early Warning System Banjir ?

Sebagai penyedia layanan monitoring solution, Testindo menyediakan Early Warning System untuk banjir yang bisa di pasang di beberapa titik lokasi rawan banjir. Sistem peringatan banjir ini menggunakan teknologi sensor radar untuk mengukur kecepatan (velocity) dan ketinggian air (water level).

sensor sistem peringatan dini banjir
Pemasangan Sensor Radar di Bawah Jembatan

Sensor radar ini bisa dipasang di beberapa titik area seperti di bawah jembatan yang melintasi sungai atau bisa juga dipasang tepat di samping sungai menggunakan tiang.

Karena sensor ini non contact atau tidak bersentuhan langsung dengan air, maka tetap aman dan bisa terus melakukan pengukuran ketika ada gangguan seperti batang pohon yang terbawa arus, sampah plastik, rumput, dan lainnya.

Sebagai pengamanan, sensor ini dapat diintegrasikan dengan sistem buka tutup pada pintu air dan juga portal otomatis jalan. Cara kerjanya, sensor akan mengukur kecepatan air dan juga ketinggian air secara real-time.

early warning system banjir

Ketika ketinggian air sudah melewati ambang batas atau terjadi lonjakan ketinggian air maka sensor akan membuka pintu air sesuai dengan ketinggian yang ditentukan. Selain itu, sensor yang terhubung dengan portal otomatis maka akan tertutup ketika ketinggian air melebihi ambang batas sehingga tidak ada warga dan kendaraan yang melintas.memicu alarm berupa lampu dan suara sirine peringatan.

Baca Juga :  Sistem Peringatan Dini Banjir pada Jembatan

Selain itu, sensor early warning system banjir ini juga dapat memicu alarm berupa lampu atau suara sirine sebagai peringatan serangan banjir. Sehingga, bagi warga yang khususnya tinggal di wilayah rawan banjir bisa segera melakukan evakuasi dan mitigasi.

Supaya lebih jelas, silahkan Anda lihat videonya berikut ini :

Bagaimana ? Apakah Anda tertarik untuk memasang sistem peringatan banjir ini ?

Jika Anda berminat atau ingin konsultasi lebih dalam terkait Early Warning System Banjir ini, silahkan menghubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini