cara kerja robotic total station

Testindo Robotic Total Station (RTS) merupakan terobosan terbaru dalam dunia survey geoteknik. Jika pada Total Station manual dibutuhkan dua orang operator atau lebih untuk mendapatkan data pengukuran yang akurat, sedangkan pada Robotic Total Station cukup dilakukan oleh satu orang saja karena semua sistem pengukurannya sudah terintegrasi dengan teknologi robotik.

Prinsip Dasar dan Cara Kerja Robotic Total Station

RTS adalah perpaduan canggih antara theodolite elektronik (pengukur sudut horizontal/vertikal) dan Electromagnetic Distance Measurement (EDM). Saat alat ini diarahkan ke prisma reflektor, sinar laser dipancarkan untuk mengukur jarak dengan menghitung waktu tempuh gelombang atau pergeseran fase .

Sudut horizontal (azimuth) dan vertikal (elevasi) direkam secara simultan, lalu data diproses menggunakan rumus trigonometri untuk menghasilkan koordinat 3D titik target .

Kemampuan ini dimungkinkan oleh sensor sudut resolusi tinggi (akurasi hingga 1 detik busur) dan modul EDM yang dikalibrasi untuk mengoreksi efek atmosfer seperti refraksi udara dan kelembaban . Misalnya, dalam proyek pemantauan bendungan, RTS mampu mendeteksi pergeseran struktur hingga 0,3–1 mm dari jarak ratusan meter .

Integrasi Sensor: Inertial Navigation System (INS) dan Kamera

Kemajuan terkini dalam RTS terletak pada integrasi dengan sensor tambahan:

– INS (Inertial Navigation System)

INS mengukur percepatan dan kecepatan sudut menggunakan giroskop dan akselerometer. Ketika RTS kehilangan target (misalnya, karena penghalang), INS mengambil alih sementara untuk memprediksi pergerakan prisma.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa fusi RTS-INS mampu mengestimasi posisi dan orientasi 6DoF (6-derajat kebebasan) dengan kesalahan 3,8 mm pada kondisi statis .

– Kamera Wide-Angle

Beberapa RTS dilengkapi kamera sudut lebar (120°+) yang membantu dalam pelacakan kasar prisma. Jika modul pelacakan presisi kehilangan target, kamera ini menggunakan algoritma computer vision untuk memperkirakan posisi prisma dari koordinat piksel, mempercepat reakuisi target hingga 4–10× .

Sistem Otomatisasi & Kontrol

Kelebihan dari RTS ini yaitu terintegrasi dengan berbagai sistem otomatis. Ada 3 macam teknologi utama yang mendukung sistem otomatis pada RTS ini, diantaranya :

1. Automatic Target Recognition (ATR)

Teknologi ini menggunakan citra digital dari teleskop internal untuk mengidentifikasi prisma secara otomatis. Sistem ATR generasi terbaru bahkan mampu membedakan prisma dari objek reflektor lain (misalnya, kaca) dengan akurasi 0,5 mgon .

2. Digital Twin dan Simulasi Virtual

Sebelum digunakan di lapangan, desain RTS diuji melalui digital twin. Misalnya, penelitian di Italia (2024) mensimulasikan respons frekuensi RTS terhadap gangguan mekanis menggunakan model CAD dan algoritma PID (Proporsional-Integral-Derivatif) untuk mengoptimalkan kecepatan rotasi motor .

3. Manajemen Data Cloud

Data pengukuran dikirim langsung ke platform cloud (contoh: GeoMax X-PAD 365) untuk analisis tren deformasi jangka panjang. Integrasi dengan perangkat lunak BIM memungkinkan visualisasi 3D struktur bendungan, memudahkan identifikasi zona risiko .

Aplikasi Robotic Total Station di Candi Borobudur

Sebanyak 60 prisma dipasang di dinding candi untuk memantau pergeseran. Hasil pengukuran tiga siklus menunjukkan pergerakan maksimal 1 mm, yang menandakan bahwa kondisi struktur candi relatif stabil. Data ini penting untuk mendeteksi dini potensi perubahan struktural yang bisa mempengaruhi pelestarian situs warisan budaya tersebut.

Robotic Total Station sangat efektif membantu proses survey geoteknik di berbagai tempat. Selain memberikan hasil pengukuran yang akurat, RTS juga meminimalisir risiko kecelakaan kerja ketika melakukan pengukuran di lokasi yang berbahaya.

robotic total station

Testindo sebagai perusahaan distributor alat pengujian dan alat teknik menjual Robotic Total Station. Siap kirim ke seluruh Indonesia. Informasi pemesanan dan pertanyaan silahkan hubungi :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini