inspeksi tangki minyak dan gas

Testindo Setiap hari ada jutaan liter minyak dan gas yang tersimpan di dalam tangki untuk diproses dan disitribusikan ke seluruh kota di Indonesia. Tangki penyimpanan memainkan peran penting untuk memastikan volume minyak dan gas yang tersimpan tetap aman dan tidak berkurang.

Namun, potensi kebocoran pada tangki bisa saja terjadi, yang jika dibiarkan dapat menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah sekaligus menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan warga yang tinggal di sekitar lokasi tangki penyimpanan.

Maka dari itu, perlu dilakukan inspeksi pada struktur tangki minyak untuk menghindari terjadinya kebocoran secara tiba-tiba.

Metode NDT Inspeksi Tangki Minyak dan Gas

Inspeksi pada tangki minyak dan gas berdasarkan standar acuan American Petroleum Institute (API) 653 . Standar inspeksi ini merupakan panduan untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul pada tangki selama masa pengoperasian, seperti kerusakan, korosi, atau adanya perubahan material struktur.

Tindakan inspeksi ini bisa dilakukan dengan metode NDT (Non Destructive Test) tanpa harus merusak bagian atau struktur pada tangki Migas.

Acuan standar API 653 ini salah satunya mengatur interval dan prosedur inspeksi visual eksternal untuk mendeteksi korosi, retak, pelapukan cat, serta deformasi pada shell dan roof tangki. Inspeksi secara visual ini wajib dilakukan sebelum inspeksi NDT internal dan setelah perbaikan besar.

Seperti apa metode inspeksi Non Destructive Test yang dilakukan ? bagaimana prosesnya ?

Ultrasonic Testing (UT)

UT mengirim gelombang ultrasonik ke dinding tangki dan mengukur waktu tempuhnya untuk menghitung ketebalan serta mendeteksi retak dan korosi. Varian Guided Wave UT dapat memeriksa seluruh lantai tangki dari pinggiran tanpa akses langsung ke semua titik.

Radiographic Testing (RT)

Baca Juga :  Sensor Seismik : Penjelasan, Fungsi dan Prinsip Kerja

RT memakai sinar-X atau gamma untuk menghasilkan gambar penampang internal las dan pelat, mengungkap inklusi, pori, atau retakan mikrofisik.

Magnetic Flux Leakage (MFL)

MFL memagnetisasi pelat baja dan mengukur gangguan medan magnet akibat kehilangan material (korosi/pitting). Scanner bergerak di atas bottom plate memberikan peta korosi area lebar.

Eddy Current Testing (ECT)

ECT mendeteksi cacat permukaan dan dekat permukaan pada pelat stainless dan non‑ferrous dengan arus eddy (umumnya digunakan pada inspeksi sambungan las di area kritis).

Acoustic Emission (AE)

AE memantau gelombang ultrasonik yang dihasilkan oleh perekahan aktif atau kebocoran mikro, memberikan alarm dini sebelum kebocoran berkembang.

Infrared Thermography

Infrared Thermography mengidentifikasi anomali suhu dan kebocoran panas akibat gesekan atau aliran fluida bocor melalui perubahan termal pada permukaan.

Setiap metode di atas menggunakan alat yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan inspeksi yang dilakukan. Tindakan inspeksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala untuk meminimalisir risiko terjadinya kebocoran pada dinding tangki.

Testindo sebagai perusahaan monitoring solution menyediakan layanan Audit Struktur menggunakan metode NDT untuk inspeksi Tangki Minyak dan Gas. Informasi pemesanan dan pertanyaan silahkan hubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini