Testindo – Bencana banjir cukup sering terjadi bukan hanya di kota-kota besar, tapi juga di pedalaman atau pedesaan. Dampaknya, banyak rumah dan kendaraan yang terendam, bahkan aliran listrik terpaksa harus diputus agar tidak berbahaya.
Mungkin jika banjir yang terjadi secara perlahan, masyarakat masih bisa menyelamatkan diri dan beberapa barang berharga bisa diamankan. Namun, apa yang terjadi jika banjir datang secara tiba-tiba ? Banyak orang yang akan menjadi korban karena tidak sempat menghindar, apalagi jika yang datang adalah banjir bandang.
Inilah alasan pentingnya menyiapkan mitgasi sebelum, sesaat dan sesudah banjir untuk masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah yang rawan banjir.
Seperti apa tindakan mitigasinya ? dan seberapa besar peran pemerintah dan masyarakat untuk turut serta menjalankan mitigasi ini ?
Mitigasi Sebelum Banjir
Tindakan mitigasi ini dilakukan ketika banjir akan atau beberapa saat sebelum datang. Berikut ini beberapa tindakan mitigasi yang dilakukan :
Memberikan Edukasi
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir diberikan edukasi mengenai apa yang harus dilakukan ketika banjir seperti menyelamatkan diri lewat jalur evakuasi, titik kumpul untuk mengungsi dan lainnya.
Program edukasi ini bisa dilakukan secara berkala oleh pihak RT atau RW supaya bisa tersampaikan secara merata ke semua warga.
Infrastruktur untuk Mencegah Banjir
Peran pemerintah dibutuhkan untuk membangun infrastruktur yang dapat mencegah terjadinya banjir seperti saluran drainase, banjir kanal, dan tanggul untuk mencegah masuknya air banjir ke dalam pemukiman.
Sistem Peringatan Dini Banjir
Membangun sistem monitoring dan peringatan dini atau early warning system banjir juga perlu dilakukan, supaya warga bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang kapan banjir besar akan tiba.
Testindo sendiri menyediakan layanan instalasi sistem peringatan dini banjir yang dilengkapi alarm dan bisa terintegrasi pintu air dan portal otomatis. Cek info lengkapnya disini : sistem peringatan dini banjir
Menjaga Lingkungan
Membersihkan saluran air dari sampah dan menanam pohon atau reboisasi mungkin terdengar klasik dan masih disepelekan banyak orang, padahal tindakan tersebut terbukti ampuh untuk mencegah terjadinya banjir.
Persiapan Logistik
Setiap RT atau RW sebaiknya menyiapkan bahan logistik dan air bersih sebagai bentuk persiapan menghadapi bencana banjir.
Mitigasi Saat Banjir
Apa yang harus dilakukan jika banjir datang secara mendadak ? Ini tindakan mitigasi yang dilakukan ketika terjadi banjir :
Segera Evakuasi
Ketika banjir menerjang wilayah atau rumah, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Namun, jika masih sempat pastikan kondisi rumah sudah terkunci agar lebih aman.
Matikan Aliran Listrik
Anda bisa meminta pihak terkait (ketua RT, Lurah, Kades, dll) untuk menghubungi kantor PLN agar mematikan aliran listrik di wilayah Anda.
Penyelamatan Barang Berharga
Segera amankan barang berharga seperti dokumen atau surat penting supaya tidak rusak, jika masih ada waktu pindahkan kendaraan ke tempat yang lebih kering atau lebih tinggi.
Menghindari Arus Air
Ketika Anda berjalan atau berkendara, hindari aliran air agar tidak terseret arus. Jika terpaksa harus berjalan pada malam hari, gunakan lampu senter atau setidaknya flash dari handphone untuk menerangi langkah kaki Anda.
Mitigasi Setelah Banjir
Menunggu banjir surut memang membutuhkan waktu. Ketika ketinggian air sudah mulai menurun, lakukan tindakan mitigasi pasca banjir berikut ini :
Membersihkan Kotoran
Setelah banjir mulai surut, bersihkan rumah dari sisa air, lumpur, dan sampah yang terbawa banjir untuk mencegah munculnya penyakit.
Menggunakan Antiseptik dan Disinfektan
Supaya lingkungan atau rumah Anda terhindar dari serangan kuman dan bakteri, semprotkan disinfektan ke seluruh bagian ruangan rumah. Selain itu, gunakan antiseptik untuk menjaga kebersihan anggota tubuh Anda.
Monitoring Informasi
Pantau terus perkembangan informasi mengenai kondisi pasca-banjir dari media dan petugas setempat. Siap siaga jika ada banjir susulan.
Waspada Serangan Binatang
Waspada ketika Anda akan menerjang banjir, karena biasanya pasca banjir banyak binatang kecil seperti kecoa, lalat dan nyamuk, dan juga binatang pengerat dan berbisa seperti tikus dan ular.
Dengan melakukan step by step tindakan mitigasi yang telah dijelaskan, dapat meminimalisir jatuhnya korban dan rusaknya barang berharga ketika banjir datang. Dibutuhkan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah supaya semua tindakan mitigasi ini berjalan dengan lancar.
Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan instalasi sistem peringatan dini banjir untuk berbagai wilayah rawan banjir di seluruh Indonesia. Informasi pemesanan dan konsultasi silahkan hubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini