pengujian vibrasi

Testindo – Kereta bandara Railink sudah resmi diperkenalkan sejak Januari 2018 sebagai transportasi modern masyarakat yang bisa digunakan menuju Bandara International Soekarno-Hatta. Kereta yang diproduksi oleh PT INKA ini memiliki tampilan yang mewah dengan 6 gerbong yang menjadi satu rangkaian dan mampu menampung kurang lebih 272 penumpang yang ingin menuju bandara.

PT Testindo dan tim dari  Institute Teknologi Bandung (ITB) diberi kesempatan untuk melakukan pengujian di dalam gerbong kereta bandara ini. Adapun pengujian yang dilakukan berupa uji kebisingan, uji getaran dan uji kekasaran pada kereta.

Pengujian ini dilakukan menggunakan peralatan dan sistem instrumentasi yang sudah dirangkai oleh engineer dari PT Testindo. Nantinya setiap bagian di beberapa gerbong dipasang sensor untuk dianalisa setiap parameter yag sudah ditentukan. Ada sensor yang dipasang secara fixed (diam) dan ada juga sensor yang dipasang berpindah-pindah (moving).

pemasangan sensor fixed uji vibrasi kereta

Pemasangan sensor fixed di lantai gerbong kereta

 

pemasangan sensor moving kereta

Pemasangan sensor moving

 

pemasangan instrumen pengujian

Pemasangan sistem instrumentasi yang terhubung dengan sensor

Nantinya kereta akan berjalan dengan kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya. Nantinya sensor yang dipasang akan berfungsi untuk membaca setiap getaran di dalam gerbong kereta selama kereta berjalan, jika terjadi suatu kejanggalan maka bisa langsung dianalisa untuk dicari tahu sumber penyebabnya.

 

perekaman data sensor pengujian

Engineer PT Testindo melakukan perekaman dan pembacaan data sensor yang ditampilkan melalui layar laptop

Sensor yang dipasangakan sesuai titik akan dihubungkan ke dalam TMR data logger untuk menginput getaran yang terjadi. kemudian kabel dari data logger akan disambungkan dengan laptop agar mudah analisanya dengan bantuan software khusus.

Selain menganalisa getaran di dalam gerbong kereta, pengujian ini juga menganalisa tingkat kebisingan atau noise baik di dalam ataupun diluar gerbong kereta. Pengujian kebisingan dilakukan dengan menggunakan alat Sound Meter, alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat kebisiangan suara didalam gerbong. Sebelum menggunakan alat ini akan dilakukan kalibrasi untuk mendapatkan hasil data yang akurat. Untuk pengujuian kebisingan ini dilakukan oleh Pihak ITB (Institute Teknologi Bandung).

Baca Juga :  Vibration Monitoring Test Tiang Pancang di Exit Tol Bekasi Timur KM 16

Sound Meter akan bekerja dan akan menujukkan nilai dari kebisingan di dalam gerbong, pada setiap gerbong akan dipasangkan tripod yang telah dipasangkan sensor, tujuannya adalah untuk mengetahui gelombang kebisingan dan rambatan suara yang terjadi.

uji kebisingan suara di kereta

Pengujian kebisingan menggunakan sound meter

 

uji kebisingan

Sound meter ini dihubungkan dengan data logger untuk perekaman lalu dianalisa melalui laptop untuk proses pembacaan data

 

uji kebisingan sound meter

Tampilan hasil pengujian sound meter yang dilakukan tim dari ITB

 

Bagi Anda yang membutuhkan layanan monitoring system dan berbagai macam pengujian seperti uji getaran, uji kebisingan, uji pengereman, uji bahan bakar dan lainnya silahkan hubungi kami melalui:


Email: sales@testindo.com

Bisa juga chat dengan tim kami melalui fitur chat di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *