Testindo – Sekarang ini mulai banyak bidang riset dan industri yang membutuhkan pengukuran dan analisa getaran. Tentunya pengukuran getaran ini menggunakan sensor khusus yang disebut dengan sensor getaran (vibration sensors). Sensor ini dapat digunakan untuk mengukur amplitudo, frekuensi, dan percepatan getaran di suatu tempat.
Tapi ternyata sensor getaran ini memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan fungsi atau tujuan dari pengukuran getaran tersebut. Apa saja jenis sensor getaran ?
Jenis Sensor Getaran
Sensor Getaran Piezoelektrik
Sensor getaran piezoelektrik adalah jenis sensor getaran yang paling sering digunakan. Sensor ini bekerja dengan cara mengubah energi mekanik dari getaran menjadi energi listrik melalui bahan piezoelektrik. Ketika benda bergetar, bahan piezoelektrik pada sensor akan menghasilkan tegangan listrik yang berubah-ubah sesuai dengan amplitudo dan frekuensi getaran.
Kelebihan dari sensor piezoelektrik adalah dapat menghasilkan sinyal yang sangat cepat dan memiliki resolusi yang tinggi. Sensor ini juga dapat digunakan untuk mengukur getaran pada benda yang sangat kecil seperti dalam mikroskop. Namun, kelemahan dari sensor ini adalah kurang akurat untuk mengukur percepatan getaran.
Accelerometer Sensor
Sensor getaran akselerometer adalah sensor yang dapat mengukur percepatan getaran. Sensor ini sering digunakan dalam aplikasi mobil dan pesawat terbang untuk mengukur getaran yang terjadi pada kendaraan. Sensor akselerometer juga sering digunakan dalam smartphone untuk mengukur gerakan dan posisi perangkat.
Kelebihan dari sensor akselerometer adalah akurat dalam mengukur percepatan getaran, serta dapat digunakan dalam aplikasi dengan frekuensi tinggi. Namun, kelemahan dari sensor ini adalah kurang akurat dalam mengukur amplitudo getaran.
Microphone Sensor
Sensor getaran ini dapat mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Sensor ini biasa digunakan dalam aplikasi audio seperti perekaman suara atau pengukuran suara lingkungan. Selain itu, microphone sensor juga dapat digunakan untuk mengukur getaran mekanik pada sebuah benda.
Kelebihan dari sensor ini adalah dapat menghasilkan sinyal yang berkualitas baik untuk keperluan audio dan mengukur getaran pada benda yang berukuran kecil. Namun, kelemahan dari sensor ini adalah kurang akurat dalam mengukur frekuensi getaran yang tinggi.
Laser Displacement Sensor
Laser displacement sensor adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur jarak atau posisi suatu objek dengan menggunakan sinar laser. Sensor ini bekerja dengan mengirimkan sinar laser ke objek yang diukur dan kemudian menganalisis pantulan sinar tersebut.
Fungsi utama dari laser displacement sensor adalah untuk mengukur jarak atau posisi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan cepat. Sensor ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti otomotif, manufaktur, robotika, dan pemrosesan material.
Fungsi Sensor Getaran
Dilihat dari jenisnya, sensor getaran ini memiliki berbagai macam fungsi yang dapat membantu para pelaku industri, diantaranya :
Monitoring Kondisi Mesin
Sensor getaran digunakan dalam industri untuk memonitor kondisi mesin dan mencegah kerusakan yang tidak terduga. Dengan mengukur getaran mesin secara terus-menerus, operator dapat mengidentifikasi masalah sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius dan mengambil tindakan pencegahan.
Deteksi Gempa Bumi
Sensor getaran digunakan dalam sistem deteksi gempa bumi untuk mendeteksi dan memonitor aktivitas seismik di suatu wilayah. Data yang diperoleh dari sensor ini dapat digunakan untuk memperkirakan kekuatan dan jangkauan gempa bumi yang terjadi.
Pemantauan Jembatan dan Bangunan
Sensor getaran digunakan untuk memantau getaran pada jembatan dan bangunan untuk mencegah kerusakan yang terjadi akibat faktor lingkungan atau penggunaan yang berlebihan. Dengan menggunakan sensor getaran, pengelola bangunan dapat memantau kondisi bangunan secara real-time dan mengambil tindakan pencegahan jika terjadi getaran yang abnormal.
Kendaraan dan Transportasi
Sensor getaran digunakan dalam kendaraan dan transportasi untuk mengukur getaran pada sistem suspensi dan ban. Dengan mengukur getaran ini, operator kendaraan dapat mengetahui kondisi suspensi dan ban, serta memperbaiki masalah sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.
Pengukuran Kebisingan Lingkungan
Sensor mikrofon dapat digunakan untuk mengukur kebisingan lingkungan yang disebabkan oleh lalu lintas, industri, atau kegiatan manusia lainnya. Data yang diperoleh dari sensor ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber kebisingan dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Selain sensor getaran, ada banyak lagi macam macam sensor yang juga digunakan oleh engineer atau para pelaku industri seperti sensor jarak, sensor proximity, sensor suhu dan lainnya.
