limbah pabrik

Testindo – Limbah pabrik berasal dari proses produksi pabrik yang sudah menjadi “sampah” atau tidak terpakai lagi sehingga harus segera dibuang karena mengandung bahan kimia berbahaya. Jika tidak terkontrol dengan baik maka berpotensi mencemari lingkungan dan juga membahayakan kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar.

Inilah yang menjadi alasan pemerintah melalui KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) mengeluarkan peraturan PERMEN KLHK No 93 Tahun 2018 serta perubahannya pada PERMEN KLHK No 80 Tahun 2019, mewajibkan beberapa industri untuk melakukan pemasangan Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan dalam Jaringan (SPARING).

Beberapa industri yang diwajibkan diantaranya  :

  • Rayon
  • Pulp & Paper
  • Petrokimia Hulu
  • Kertas
  • Oleokimia Dasar
  • Kelapa Sawit
  • Kilang Minyak
  • Eksplorasi dan Produk Migas
  • Tambang Emas dan Tembaga
  • Tambang Batu Bara
  • Tekstil
  • Tambang Nikel
  • Pupuk
  • Kawasan Industri

Layanan Pemasangan SPARING/IPAL, Klik Disini >>>


Ini Alasan Limbah Cair dari Pabrik Harus Selalu Dimonitoring

Ada beberapa jenis limbah seperti limbah padat, limbah gas, limbah radioaktif, dan lainnya. Dari sekian banyak jenis limbah, bisa dibilang limbah cair mendapat perhatian yang cukup tinggi karena berpotensi mencemari air sungai hingga lahan pertanian masyarakat.

Itulah mengapa perlu dilakukan pemasangan SPARING, tujuannya agar limbah pabrik yang dibuang dapat terpantau apakah masih dalam batas aman atau tidak. Berikut ini beberapa manfaat pemantauan limbah cair dari pabrik :

Patuh Terhadap Peraturan

Pemerintah melalui KLHK telah menetapkan peraturan yang sangat ketat terkait pembuangan limbah cair industri. Dengan melakukan monitoring limbah cair secara teratur, maka pengelola pabrik dapat memastikan bahwa semua persyaratan terkait standar keamanan limbah tidak dilanggar.

Memberikan Perlindungan pada Lingkungan

Limbah cair pabrik dapat mencemari air tanah, sungai, dan laut jika tidak dikelola dengan baik. Dengan memantau setiap parameter limbah cair yang dibuang maka perusahaan dapat mengidentifikasi polutan yang mungkin terlepas serta mengambil tindakan pencegahan pencemaran lingkungan.

Baca Juga :  Peran SPARING dalam Pemantauan Air Limbah Industri

Melindungi Kesehatan Masyarakat

Limbah cair yang tidak terpantau dapat mencemari sumer air, seperti sungai dan mata air. Jika air tersebut digunakan masyarakat sekitar untuk mencuci pakaian, mandi bahkan dikonsumsi tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan. Dengan melakukan monitoring limbah cair pabrik maka kondisi sumber air di sekitar pabrik dapat terhindar dari pencemaran.

Identifikasi Masalah Pembuangan Limbah

Dengan melakukan monitoring atau pemantauan limbah secara real time, maka pengelola pabrik bisa melakukan identifikasi setiap masalah di dalam pengelolaan dan pembuangan limbah. Contohnya kebocoran pada saluran pembuangan, tingkat kandungan racun dalam limbah semakin tinggi dan lainnya.


Layanan Pemasangan SPARING/IPAL, Klik Disini >>>


Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang integrating online monitoring system, menyediakan layanan instalasi sistem pemantauan limbah cair pada pabrik yang disebut water quality monitoring system atau juga sering disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Informasi Pemesanan dan Pertanyaan terkait pemasangan IPAL atau Water Quality Monitoring System bisa menghubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *