sistem monitoring

Testindo Sistem monitoring merupakan sebuah sistem terintegrasi yang dipasang untuk pemantauan atau pengawasan serta pengumpulan data real-time secara otomatis. Tidak heran jika sistem monitoring ini sudah banyak diterapkan di berbagai konstruksi bangunan dan industri.

Nantinya data yang didapat dari pemantauan sistem monitoring ini akan diolah dan dijadikan pendukung dalam mengambil tindakan atau keputusan. Teknologi ini bisa diterapkan untuk berbagai kebutuhan seperti monitoring sistem kelistrikan pada bangunan, monitoring parameter cuaca, monitoring suhu ruangan dan masih banyak lagi.

Jenis Sistem Monitoring

Sesuai dengan fungsi, parameter yang diukur dan lokasi pemasangannya, sistem monitoring ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:

Sistem Monitoring Cuaca

automatic weather station stasiun cuaca otomatis

Sistem ini berada di dalam sebuah alat yang disebut Automatic Weather Station. Alat ini sudah terintegrasi dengan berbagai macam sensor untuk mengukur berbagai parameter kualitas udara seperti suhu, kecepatan angin, kelembaban, radiasi, dan lainnya. Biasanya, sistem monitoring cuaca ini digunakan untuk memprediksi cuaca disuatu tempat atau wilayah.

Sistem Monitoring Kualitas Udara

Mungkin Anda sering melihat papan ISPU (Index Standar Pencemar Udara), papan tersebut memberikan informasi mengenai kualitas udara di suatu lokasi atau kota. Penilaian dari papan ISPU ini diambil dari alat sistem monitoring cuaca yang terpasang di beberapa titik pemantauan atau pengamatan. Melalui alat ini, masyarakat bisa mengetahui seberapa parah tingkat pencemaran udara di suatu kota.

Sistem Monitoring Bangunan

instalasi-building-automation-system

Sistem yang disebut Building Automation System ini berfungsi untuk memantau dan mengontrol berbagai fungsi bangunan, seperti pencahayaan, AC, pemanas, keamanan, dan lainnya. Sistem ini digunakan meningkatkan efisiensi energi, kenyamanan penghuni, dan keamanan bangunan.

Sistem Monitoring Infrastruktur IT

Sistem monitoring infrastruktur IT adalah platform yang digunakan untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol kinerja sistem infrastruktur IT, seperti jaringan, server, aplikasi, dan perangkat lainnya. Biasanya sistem ini dipasang di ruang server atau data center.

Sistem Monitoring Debit Air

water discharge monitoring sistem monitoring debit air

Sistem ini menggunakan sensor yang dapat mengukur laju aliran air (volume air) yang melewati suatu tempat (sungai, kali, dan lainnya) per satuan waktu. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, sudah ada sistem monitoring debit air yang menggunakan teknologi radar, sehingga bisa dipasang di tempat yang cukup tinggi sehingga tidak terpengaruh oleh arus air sungai.

Sistem Monitoring Kesehatan Struktur

 

Structural Health Monitoring System (SHMS) merupakan sistem monitoring yang digunakan untuk menganalisa kondisi kesehatan dan informasi keamanan suatu struktur bangunan seperti jembatan, gedung, terowongan, bendungan dan lainnya. Sistem ini digunakan oleh engineering dan konsultan sipil untuk menganalisa kondisi suatu bangunan apakah masih aman untuk digunakan atau butuh perbaikan.

Masih banyak lagi sistem monitoring seperti sistem monitoring ketinggian air tanah, sistem monitoring bendungan, sistem monitoring pergerakan tanah, sistem monitoring suhu, dan lainnya.

Tujuan Pemasnagan Sistem Monitoring

Sistem monitoring berperan sebagai “mata dan telinga” yang terus menerus mengawasi berbagai aspek penting di banyak bidang, mulai dari teknologi informasi hingga lingkungan, kesehatan, dan industri. Berikut ini penjelasan mengenai peran sistem monitoring :

Mendeteksi Perubahan yang Janggal

Mengidentifikasi perubahan atau perilaku yang tidak biasa pada suatu sistem yang berpotensi menjadi indikasi masalah. Misal pada sistem monitoring cuaca, sensor yang terpasang akan mendeteksi setiap anomali atau perubahan pada parameter cuaca seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin dan lainnya.

Mencegah Terjadinya Kegagalan

Sistem monitoring juga berperan untuk mendeteksi setiap gejala kerusakan sehingga mencegah terjadinya kegagalan pada suatu sistem ataupun struktur. Misal, pada Sistem Monitoring Kesehatan Struktur Bangunan atau SHMS (Structural Health Monitoring System), nantinya sistem akan menganalisa kondisi dan gejala kerusakan pada struktur sejak dini, sehingga bisa diambil tindakan perbaikan untuk mencegah terjadinya gagal struktur.

Pemantauan Jaringan

Sistem monitoring dalam dunia IT digunakan untuk memantau, mengawasi, dan mengontrol jalan atau tidaknya suatu perangkat jaringan. Dengan melakukan monitoring maka berbagai masalah dalam jaringan akan terdeteksi sejak dini, sehingga dapat segera diatasi sebelum dampak masalahnya menjadi lebih besar.

Baca Juga :  Pencegahan Longsor Di Jalan Tol Akibat Naiknya Muka Air Tanah

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sistem monitoring menjadi semakin canggih dan terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI), sehingga proses pengumpulan data menjadi lebih real-time dan analisis data menjadi lebih detail dan cepat.

Komponen Sistem Monitoring

Sistem monitoring terdiri dari berbagai komponen yang saling terintegrasi untuk memantau parameter yang telah ditentukan. Kira-kira apa saja komponen yang terdapat pada sistem monitoring ? berikut ini penjelasan lengkapnya :

Sensor

Sensor berfungsi untuk mengukur berbagai macam parameter yang sudah ditentukan seperti sensor kecepatan, sensor lendutan, sensor suhu, sensor kelembaban, sensor tekanan, sensor curah hujan, sensor regangan dan masih banyak lagi tergantung kebutuhannya.

Data Logger

Datalogger merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk merekam dan mengumpulkan data secara langsung dari sensor dan mengembalkannya dalam bentuk file atau format yang dapat ditransfer ke komputer pusat sebagai sistem manajemen data.

Pusat Kontrol

Pusat kontrol  merupakan pusat data yang befungsi untuk mengolah data yang sudah diterima dan disimpan di dalam server. Proses pengelolaan data ini dilakukan menggunakan software yang dijalankan di cloud atau langsung melalui komputer.

Aplikasi dan Website

Setelah data diolah hasilnya bisa disajikan dalam bentuk grafik atau metrik tertentu yang disertai dengan keterangan. Dengan terintegrasi jaringan internet maka data hasil dari pemantauan ini bisa diakses secara online melalui website dan juga aplikasi.

Sistem Peringatan

Di dalam sistem monitoring juga bisa ditambahkan sistem peringatan atau early warning system yang memberikan notifikasi kepada pengguna ketika terjadi masalah atau anomali dalam sistem. Notifikasi ini bisa berupa pesan teks, email, atau pemberitahuan melalui aplikasi smartphone.

Integrasi dengan Sistem Eksternal

Sistem monitoring  juga dapat diintegrasikan dengan sistem eksternal seperti CCTV, sistem manajemen energi dan keamanan, alarm peringatan, sistem elektrikal dan lainnya. Dengan begitu, cakupan monitoring menjadi lebih luas dan semua sistem yang terhubung menjadi otomatis.

Penggunaan AI dan IoT

IoT mengumpulkan dan mengirimkan data secara langsung dari perangkat ke server atau cloud, sedangkan AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis dan mengambil keputusan dari data yang dikumpulkan. Keduanya dapat diintegrasikan ke dalam sistem monitoring sehingga dapat memberikan hasil pemantauan yang lebih akurat dan detail.

Dengan memahami komponen utama sistem monitoring, perusahaan dapat merancang dan mengimplementasikan sistem yang sesuai dengan kebutuhan.

Pentingnya Sistem Monitoring dalam Berbagai Industri

Sistem monitoring memiliki peran yang sangat penting untuk berbagai industri, mulai dari manufaktur, layanan kesehatan, energi, transportasi, dan banyak lagi. Berikut ini beberapa alasan kenapa sistem monitoring dibutuhkan industri :

Industri Manufaktur 

Dalam industri manufaktur, sistem monitoring bisa digunakan untuk memantau performa mesin secara real-time. Sehingga dapat membantu untuk mendeteksi potensi kerusakan mesin, mengurangi downtime produksi, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan proses manufaktur.

Industri Energi 

Sistem ini juga digunakan untuk industri energi seperti pembangkit listrik. Sistem monitoring membantu mendeteksi gangguan atau potensi masalah pada pasokan energi, mengoptimalkan penggunaan energi, dan juga menjadi data pendukung untuk efisiensi energi.

Industri Migas

Industri minyak dan gas menggunakan sistem monitoring untuk mengelola risiko serta memantau dan mengendalikan proses lifting minyak dan gas bumi secara real-time.

Konstruksi

Sistem monitoring seringkali digunakan pada berbagai jenis konstruksi bangunan seperti jembatan, bendungan dan terowongan. Penggunaan sistem ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi struktur bangunan sehingga bisa diketahui apakah bangunan masih layak digunakan selama masa pakai.

Testindo, Solusi Sistem Monitoring untuk Perusahaan Anda

Sebagai perusahaan yang berfokus pada integrated online monitoring system, Testindo hadir untuk memenuhi kebutuhan sistem monitoring perusahaan Anda. Testindo menyediakan berbagai layanan sistem monitoring seperti sistem monitoring cuaca, sistem monitoring limbah, sistem monitoring kualitas udara, sistem monitoring emisi pabrik, sistem monitoring ketinggian air tanah dan masih banyak lagi.

instalasi-sensor-shms

 

Jika Anda memiliki kebutuhan sistem monitoring atau ingin konsultasi, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *