Testindo – Bagi para surveyor atau yang terjun di bidang teknik sipil pasti sudah tidak asing dengan istilah elevasi tanah. Sedikit penjelasan, elevasi tanah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketinggian permukaan tanah di atas atau di bawah suatu titik acuan, seperti permukaan laut.
Secara sederhana, elevasi tanah menunjukkan seberapa tinggi atau rendah tanah tersebut dibandingkan dengan level dasar yang telah ditetapkan. Misalnya, jika sebuah bukit memiliki elevasi 500 meter, artinya permukaan bukit tersebut berada 500 meter lebih tinggi dari permukaan laut atau disebut Mean Sea Level (MSL).
Inilah 4 Alat Pengukuran Elevasi Tanah
Pengukuran elevasi ini sering digunakan untuk kebutuhan berbagai bidang seperti konstruksi, topografi, pengelolaan sumber daya alam dan air, analisis geologi dan lainnya. Melalui pemetaan ini dapat membantu dalam visualisasi bentuk permukaan bumi, seperti lembah, bukit, dan dataran tinggi.
Apa alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran elevasi tanah ? bagaimana metode pengukurannya ?
Theodolite
Mungkin Anda pernah melihat surveyor yang melakukan pengekeran menggunakan alat berbentuk kamera dengan tripod di beberapa tempat seperti fly over, jalan raya dan gedung, seperti itulah alat theodeolite.
Theodolite berfungsi sebagai alat utama dalam mengukur sudut yang diperlukan untuk menghitung perbedaan ketinggian antara titik-titik di permukaan tanah. Dengan kombinasi pengukuran sudut dan jarak horizontal, alat ini membantu memastikan bahwa data elevasi yang diperoleh akurat.
Robotic Total Station (RTS)
Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur elevasi tanah. Bisa dibilang alat ini merupakan kombinasi dari theodolite elektronik dan sistem pengukuran jarak elektromagnetik (EDM), yang memungkinkan pengukuran sudut vertikal (elevasi) dan horizontal secara simultan.
Keunggulan RTS terletak pada kemampuannya untuk secara otomatis melacak dan mengunci prisma reflektor, sehingga hanya memerlukan satu operator untuk melakukan survei, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengukuran. Dengan teknologi laser yang digunakan, RTS mampu memberikan data elevasi yang presisi, bahkan dalam kondisi visibilitas rendah.
Waterpass
Juga dikenal sebagai alat penyipat datar, waterpass digunakan untuk mengukur perbedaan ketinggian antara dua titik. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa permukaan air selalu datar.
Jika permukaan air di ujung yang diletakkan di titik target berada pada posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan titik referensi, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan elevasi antara kedua titik tersebut. Selisih ini kemudian dapat dihitung atau diukur untuk mengetahui perbedaan ketinggian secara tepat.
Klinometer
Klinometer merupakan alat sederhana yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi antara garis datar dan garis yang menghubungkan titik pengamatan dengan puncak objek. Cara kerjanya cukup sederhana, saat klinometer diarahkan ke suatu titik di tanah, alat ini akan menunjukkan berapa besar sudut yang terbentuk antara garis horizontal (garis datar) dengan garis pandang ke titik tersebut. Sudut inilah yang disebut sudut elevasi.
Apa Manfaat Pengukuran Elevasi Tanah ?
Pengukuran elevasi tanah memiliki berbagai manfaat yang cukup besar untuk berbagai bidang, khususnya konstruksi dan tata kota. Seperti apa manfaatnya ?
Perencanaan Konstruksi
Dengan mengetahui elevasi, kita dapat melihat bentuk permukaan tanah, seperti adanya lereng, dataran, atau cekungan. Informasi ini sangat penting untuk menentukan area yang cocok untuk pembangunan, serta membantu dalam merancang jalan, jembatan, dan bangunan agar sesuai dengan kondisi alam.
Pengelolaan Drainase
Data elevasi memungkinkan para insinyur dan ahli survei mengetahui titik tertinggi dan terendah di area tertentu. Informasi ini sangat membantu untuk menentukan ke mana air akan mengalir secara alami, sehingga dapat direncanakan saluran pembuangan atau sistem drainase yang tepat agar air tidak menggenang sehingga mencegah terjadinya banjir.
Perencanaan Tata Ruang
Informasi elevasi membantu dalam mengalokasikan fungsi lahan secara optimal. Misalnya, area yang datar dan stabil bisa dimanfaatkan untuk perumahan atau fasilitas umum, sementara lahan dengan kontur curam mungkin lebih cocok untuk kawasan konservasi atau area terbatas yang tidak dimanfaatkan secara intensif.
Pertanian
Lahan dengan kemiringan tertentu rentan terhadap erosi. Dengan mengetahui elevasi, petani dapat mengidentifikasi area yang berpotensi mengalami erosi dan menerapkan langkah-langkah pengendalian seperti pembuatan terasering atau penanaman tanaman penahan erosi.
Pengukuran elavasi menjadi lebih cepat dan efektif melalui penggunaan keempat alat tersebut. Testindo sebagai perusahaan engineering services & penyedia alat teknik menjual Robotic Total Station yang dapat berfungsi secara otomatis. Informasi pemesanan dan pertanyaan silahkan hubungi :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini