PDA Test

Testindo – Bangunan yang kuat pastinya memiliki sebuah pondasi yang baik, pondasi itu sendiri merupakan bagian bawah dari sebuah bangunan yang berguna untuk menahan berbagai jenis beban pada bangunan tersebut. Jika pondasi yang dibangun tidak memiliki ketahanan yang baik maka akan sangat berbahaya.

Inilah mengapa pemilihan material pembuatan pondasi bangunan biasanya terbuat dari beton karena memiliki karakteristik keras dan daya tahan yang kuat sehingga bisa bertahan untuk jangka panjang.

Pondasi bangunan tentunya harus melewati tahap pengujian, salah satunya adalah PDA Test atau biasanya disebut dengan (Pile Dynamic Load Test) yaitu metode pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas, kapasitas beban, dan perilaku tiang pancang pada saat proses pemancangan tiang tersebut

Tujuan dari pelaksaanaan pengujian PDA 

  • Analisa dari daya dukung pondasi beton kepada tanah
  • Keutuhan atau analisa dari integritas tiang yang di uji
  • Efisiensi dari kekuatan yang di lalui hammer kepada pondasi

Dengan melakukan pengujian PDA maka bisa dianalisa apakah tiang pancang yang dipasang dalam konstruksi memenuhi standar dan persyaratan yang telah ditetapkan. PDA Test memberikan informasi yang sangat berguna selama proses pemancangan dan dapat membantu menghindari potensi masalah di masa depan.

Dalam pengujian terhadap Pondasi beton tersebut membutuhkan alat-alat khusus di antaranya:

  • Perangkat Komputer PDA khusus
  • Sensor Tranducer
  • Sensor Accelerometer
  • Kabel Extension Sensor
  • Main Cable
  • Wireless Connector
  • Pelindung sensor
  • Beberapa Alat pendukung Pengujian Lain nya

Setelah alat di persiapkan lalu di dilakukan pemasangan Sensor kepada tiang yang akan di uji, dalam waktu pemasangan tersebut dipasangkan tranducer serta accelerometer posisi dalam pemasangan harus di perhatikan hingga agar pengaruh pada kelentingan pondasi beton dapat di kurangi. Lalu sensor tersebut diletakan pada perhitungan 1,5X Diameter pada kepala tiang uji, pemasangan sensor harus di sesuaikan pada kondisi di tiang pada lokasi pengujian, yaitu

  • Tiang pondasi dengan besar diameter Kurang dari 1000mm maka menggunakan 2 accelerometer, 2 transducer dan  1 main cable.
  • Tiang pondasi diameter lebih dari 1000mm akan menggunakan 4 accelerometer dan 4 transducer serta 2 main cable.
Baca Juga :  Ini Tujuan Pengujian Pondasi Dengan PDA Test

Setelah semua persiapan telah di lakukan  ,proses PDA dilanjutkan pada pengambilan data pada PDA Test melalui alat sensor yang telah di letakan, data tersebut di peroleh ketika pemukulan pada tiang pancang yang akan di mulai hingga mencapai pada titik pemukulan atau jumlah pukulan yang telah di tetapkan.

Layanan Jasa PDA dan Penjualan Alat PDA, Klik Disini >>>

Dalam pemakaian hammer tersebut hammer di settin/diatur pada jumlah pemukulan yang telah di tetapkan, pada perencanaan proses PDA, pada saat proses di mulai hammer yan telah di setting/atur akan di jatuhkan pada ketinggian 50cm hingga 100cm, apabila pengambilan data dari PDA telah terpenuhi pengujian dapat di hentikan ataupun terjadi kerusakan pada tiang pondasi yang sedang dalam pengujian berupa retakan ataupun hancur, akan segera di hentikan.

Pengujian PDA tentunya harus dilakukan oleh tenaga ahli dan berpengalaman serta memiliki sertifikasi. Jika Anda sedang mencari layanan  jasa PDA Test , Testindo siap membantu.

Testindo menyediakan jasa PDA Test untuk memastikan pondasi bangunan Anda kuat dan aman. Dengan tim profesional kami dan didukung tenaga ahli yang berpengalaman, kami siap melakukan pengerjaan PDA Test di seluruh Indonesia.

Anda sudah punya tim pelaksanaan PDA tapi tidak memiliki alat PDA ? tidak perlu khawatir, Testindo juga menjual berbagai macam alat PDA Test sesuai dengan kebutuhan Anda.

Silahkan menghubungi kami melalui :

Phone: 021-2956-3045

Email: sales@testindo.com

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang berada di pojok kanan bawah web ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *