loading test jembatan

Masyarakat umum pastinya sudah tidak asing dengan bangunan seperti gedung dan jembatan, bangunan tersebut sudah sering dan hampir selalu digunakan oleh setiap masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari, namun apakah saat menggunakan jembatan ataupun bangunan lainnya apakah masyarakat memahami bagaimana sebuah bangunan dapat dikatakan layak untuk digunakan oleh umum? Ketika bangunan seperti jembatan dan bangunan sudah jadi, bangunan belum dapat digunakan sebab kedua bangunan tersebut memerlukan sebuah pengujian yang dinamakan loading test untuk mengetahui dayakuat dari sebuah bangunan yang telah dibangun, lalu apabila bangunan telah melewati pengujian dan hasil pengujian keluar, bangunan baru dapat dikatakan layak fungsi.

Loading test dilakukan dengan memberikan pembebanan pada bangunan, berat yang digunakan akan disesuaikan pada perencanaan pengujian, pembebanan biasanya menggunakan beban yang berat hingga dapat menimbulkan bangunan bekerja/menahan secara maksmimal, setelah dilakukan pembebanan tahapan analisa pada bangunan dilakukan, hasil analisa tersebutlah yang nantinya akan menentukan kelayakan suatu bangunan apakah bangunan rapuh atau bangunan memiliki daya uat yang cukup.

TUJUAN LOADING TEST

Loading test dilakukan untuk mengetahui berat beban yang dapat di terima oleh bangunan, selain itu pengujian loading test memiliki 2 metode yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda dan biasanya kedua pengujian tersebut juga dilakukan yaitu:

  • Load Test Static
    Load test static merupakan salah satu dari metode pengujian dengan tujuan untuk menganalisa kekuatan dan dayatahan dari struktur bangunan ketika diberikan beban diam atau statis, dalam metode static ini standart pengukuran dianalisa berdasarkan kelendutan pondasi yang terjadi pada pengujian,
  • Load Test Dynamic
    Load test Dynamic merupakan salah satu pengujian load test yang biasanya dilakukan  untuk mengetahui besarnya kapasitas dari bagian struktur yang nantinya dianalisa, pengujian ini dilakukan dengan beban yang beragak dan biasanya melewati kayu sehingga terjadi benturan yang akan menghasilkan lendutan, sehingga dapat lendutan yang terjadi pada jembatan dapat dianalisa.
Baca Juga :  Kenapa Jembatan Perlu Di Monitoring? Ini Alasannya

bridge application

Dari pengujian-pengujian yang dilakukan pada jembatan tersebutlah yang nantinya akan menghasilkan data kelayakan suatu bangunan, namun apabila jembatan tidak dapat dikatakan layak, jembatan tersebut akan dilakukan perbaikan yang lebih baik sehingga pengguna jembatan akan aman untuk melalui jembatan tersebut, analisa loading test memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang baik mengenai pengujian struktur bangunan itulah sebabnya PT Testindo sebagai perusahaan Testing & Measurement menyediakan jasa loading test yang akan dikerjakan oleh tenaga ahli dan berpengalaman dalam bidang pengujian, pengujian pondasi dan uji beban pada pondasi jembatan dapat dilakukan dengan baik, pemesanan jasa loading test tersebut dapat dipesan melalui :

 


Email: sales@testindo.com

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang berada di pojok kanan bawah web ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *