gelombang gempa bumi seismik

Testindo – Gelombang gempa bumi atau seismik merupakan gelombang energi yang disebabkan oleh gangguan di bagian dalam bumi seperti ledakan, patahan dan pergerakan lempeng tektonik. Gelombang ini merambat dari titik pusat gempa hingga ke daratan yang bisa diamati dan direkam menggunakan alat seismograf.

Rambatan Gelombang energi seismik dapat menimbulkan berbagai macam berbagai macam dampak mulai dari yang terkecil seperti longsor hingga yang besar dan berbahaya seperti tsunami dan likuifaksi. Kondisi ini terjadi karena intensitas getaran pada gelombang pertama lebih kecil dibading gelombang yang datang setelahnya.

Jenis Gelombang Gempa Bumi (Seismik)

Ternyata gelombang seismik itu ada berbagai macam jenis tergantung dari posisi dan arah rambatannya. Supaya lebih jelas, berikut ini informasi lengkap mengenai macam macam gelombang seismik :

Gelombang Badan (Body Waves)

Gelombang ini merambat atau menjalar melalui bagian dalam bumi, seringkali gelombang ini disebut free wave, karena dapat menjalar ke segala arah di dalam bumi. Body Waves terdiri dari 2 jenis gelombang yaitu gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S)

1) Gelombang P (Primary Wave)

Gelombang longitudinal ini merambat melalui media batuan yang solid dan juga cairan yang arah gerakan partikelnya sejajar dengan arah rambatannya. Berdasarkan catatan seismograf, kecepatan rambatan Gelombang P antara 7-14 km/detik dengan periode gelombang 5-7 detik.

2) Gelombang S (Secondary Wave)

Gelombang transversal yang arah rambatannya tegak lurus dengan gerakan partikelnya. Gelombang S tidak bisa menembus media cair pada lapisan outer core sehinga tidak dapat mencapai inti bumi. Kecepatan Gelombang S berdasarkan catatan seismograf yaitu antara 4-7 km/detik daengan periode gelombang 11-13 detik.

Gelombang Permukaan (Surface Waves)

Frekuensi pada surface waves lebih rendah dibanding body waves dan hanya mermbat pada bagian lapisan kerak bumi saja. Gelombang Permukaan ini juga terbagi menjadi 2 macam yaitu gelombang Love (L) dan gelombang Rayleigh (R) :

1) Gelombang Love (L)

Gelombang Love merupakan hasil polarisasi gelombang S secara horizontal dan hanya terjadi pada kondisi stratigrafi khusus, di mana kecepatan geser pada lapisan teratas lebih kecil dari lapisan bawahnya. Interferensi konstruktif yang berasal dari banyaknya pantulan gelombang seismik pada permukaan bebas inilah yang membentuk Gelombang Love.

2) Gelombang Rayleigh (R)

Baca Juga :  Gelombang Seismik: Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Gelombang Rayleigh (Groundroll) merupakan jenis gelombang yang bergerak mundur dan pergerakan partikelnya berbentuk elips. Gelombang ini merambat idi permukaan dengan kecepatan dalam medium homogen yang lebih kecil jika dibandingkan kecepatan gelombang geser.

Peran Gelombang Seismik

Bagi para ilmuwan, gelombang seismik ini berperan penting untuk mengamati dan juga mempelajari berbagai hal tentang lapisan Bumi, diantaranya:

Struktur Internal Bumi

Gelombang seismik merambat dengan kecepatan yang berbeda melalui berbagai jenis batuan. Dengan menganalisis kecepatan gelombang seismik, para ilmuwan dapat membuat model struktur internal Bumi.

Titik Pusat Gempa

Gelombang seismik merambat ke segala arah dari sumbernya. Dengan menganalisis waktu tempuh gelombang seismik ke stasiun seismograf yang berbeda, para ilmuwan dapat menentukan lokasi gempa bumi.

Kekuatan Gempa Bumi

Kekuatan gempa bumi dapat diperkirakan dengan mengukur amplitudo gelombang seismik sehingga bisa diketahui seberapa besar nilai kekuatan gempa bumi dalam satuan magnitudo.

Mitigasi Risiko gempa bumi

Gelombang seismik dapat digunakan untuk memetakan daerah yang rawan gempa bumi. Informasi ini dapat digunakan untuk membangun bangunan yang tahan gempa dan untuk mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi.

Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi E Quake Smart

Dalam mencegah timbulnya korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan pada saat gempa, maka disarankan untuk memasang sistem peringatan dini atau early warning system gempa bumi di setiap bangunan seperti apartemen, rumah sakit, gedung perkantoran, mall hingga rumah pribadi.

Testindo sebagai perusahaan engineering & monitoring solution menyediakan layanan pemasangan sistem peringatan dini E Quake Smart. Sistem pada E Quake Smart ini akan mengeluarkan sinyal peringatan sebelum getaran gempa yang besar melanda, sehingga penghuni bangunan bisa melakukan evakuasi dengan segera.

Pemesanan E Quake Smart, Klik Disini >>

E Quake Smart ini dapat terintegrasi dengan Building Automation System untuk menerapkan sistem otomasi pada kelistrikan, pemanas, saluran gas, lift serta mengeluarkan pengumuman dan memberikan peringatan melalui aplikasi sistem otomasi sebelum terjangan gempa utama yang merusak.

Anda berminat untuk memasang E Quake Smart pada bangunan ? Atau ingin konsultasi dahulu ? jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui :

Chat dengan tim kami melalui Fitur Live Chat yang ada di pojok kanan bawah website ini

 

Referensi :

digilib.unila.ac.id/19807/20/BAB%20III.pdf

p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Gelombang_seismik

kompas.com/sains/read/2021/05/24/120200223/apa-itu-gelombang-seismik-