pengendalian polusi udara

Testindo Emisi pabrik ternyata memiliki hubungan yang erat dengan polusi udara di berbagai wilayah yang jaraknya dekat dengan aktivitas pabrik atau industri. Polusi udara terjadi ketika berbagai polutan atau zat-zat berbahaya dilepaskan ke udara, salah satunya zat yang berasal dari emisi pabrik, itulah mengapa pengendalian udara perlu dilakukan.

Ketika banyak pabrik menghasilkan emisi berupa gas berbahaya, partikulat, dan zat-zat kimia beracun, zat-zat ini bisa tersebar dalam udara. Jika zat berbahaya ini terhirup oleh manusia maka dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, juga dapat berdampak buruk terhadap kelestarian lingkungan.

Jenis Emisi Pabrik atau Industri

Emisi industri umumnya merujuk pada berbagai jenis polutan dan gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer sebagai hasil dari aktivitas industri. Beberapa emisi yang umumnya dihasilkan oleh pabrik atau industri meliputi:

Gas Rumah Kaca 

Ini termasuk gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx), yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Partikulat 

Partikel kecil yang dihasilkan oleh proses industri seperti pembakaran bahan bakar fosil dan operasi pemrosesan material. Partikulat ini dapat berdampak buruk pada kualitas udara dan kesehatan manusia.

Polutan Udara 

Berbagai jenis polutan seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan karbon monoksida (CO) dapat dihasilkan oleh industri, terutama jika melibatkan pembakaran bahan bakar fosil.

Debu Industri

Partikel-partikel padat kecil yang dihasilkan oleh proses industri tertentu seperti penggilingan, pemotongan, atau proses manufaktur.

Pemantauan Emisi Pabrik dengan CEMS untuk Pengendalian Polusi Udara

Pemantauan emisi pabrik adalah proses mengukur dan melacak jumlah polutan dan gas berbahaya yang dilepaskan ke udara oleh pabrik atau fasilitas industri. Ini penting untuk memastikan bahwa pabrik mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku dan untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan.

Sistem Pemantauan Emisi Continuous Emissions Monitoring System (CEMS) adalah metode yang sangat efektif untuk memantau emisi dari pabrik atau fasilitas industri secara langsung dan terus-menerus sehingga dapat dijadikan pendukung untuk meminimalisir polusi udara.

pengendalian polusi udara akibat emisi pabrik

Layanan Instalasi CEMS, Klik Disini >>>

Berdasarkan Peraturan Menteri Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) nomor 13 tahun 1995, ada 4 macam industri yang harus menggunakan CEMS :

  • Industri Semen
  • Industri Pulp dan Kertas
  • Industri Besi dan Baja
  • Pembangkit Listrik (PLTU) Berbahan Bakar Batubara

Selain itu, CEMS ini juga harus diterapkan pada pembangkit Listrik Tenaga Termal dengan kapasitas diatas 25 MW sesuai Undang-undang Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2019.

Penerapan dan Pemasangan CEMS

CEMS menggunakan sensor dan peralatan analitik untuk mengukur parameter emisi seperti konsentrasi gas berbahaya dan polutan dalam aliran gas buang. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam implementasi CEMS:

Penentuan Parameter yang Akan Dimonitor

Pertama, Anda perlu menentukan parameter emisi apa yang akan dimonitor. Ini termasuk gas-gas tertentu seperti SO2, NOx, CO, CO2, CH4, dan lain-lain, serta parameter seperti suhu, kelembaban, dan aliran udara.

Pemilihan Sensor dan Analitik yang Sesuai

Baca Juga :  CEMS 2000 Solusi Pemantauan Emisi Industri

Berdasarkan parameter yang akan dimonitor, Anda harus memilih sensor dan peralatan analitik yang tepat. Ini dapat mencakup sensor elektrokimia, spektrometri serapan atom (AAS), spektrometri massa, dan berbagai teknologi lainnya.

Instalasi Peralatan

Sensor dan peralatan analitik ditempatkan di lokasi yang sesuai dalam saluran gas buang atau di titik pemasukan yang relevan. Pemasangan harus sesuai dengan standar dan pedoman teknis.

Kalibrasi

Sebelum dioperasikan, sensor dan peralatan harus dikalibrasi dengan menggunakan standar gas dengan konsentrasi yang diketahui. Hal ini diperlukan untuk memastikan akurasi pengukuran.

Pengukuran dan Pengolahan Data

Setelah dioperasikan, CEMS akan terus-menerus mengukur parameter emisi sesuai jadwal yang ditentukan. Data yang dihasilkan akan diproses dan direkam secara real-time.

Pemantauan dan Pelaporan

Data hasil pemantauan dapat diakses dan dianalisis secara real-time oleh operator atau pengawas. Data ini juga dapat digunakan untuk membuat laporan harian, bulanan, dan tahunan tentang emisi pabrik.

Perawatan dan Pemeliharaan

Peralatan CEMS perlu dijaga dan diperbaiki secara teratur agar tetap dalam kondisi yang baik dan memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Pembaruan dan Penyesuaian

Teknologi terus berkembang, dan CEMS mungkin perlu ditingkatkan atau disesuaikan sesuai dengan perubahan dalam regulasi atau kebutuhan pemantauan.

pengendalian polusi udara akibat emisi pabrik

Layanan Instalasi CEMS, Klik Disini >>>

Penerapan CEMS memungkinkan pabrik atau industri untuk memantau emisi mereka secara akurat dan konsisten yang secara tidak langsung ikut membantu monitoring kualitas udara, serta memberikan data yang dapat digunakan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.

Keuntungan Pemantauan Emisi Pabrik

Pemantauan emisi pabrik dalam pengendalian polusi udara memberikan sejumlah keuntungan untuk para pengelola dan pemilik pabrik atau industri, diantaranya yaitu :

Data Akurat

CEMS memberikan data yang akurat dan real-time tentang emisi pabrik. Ini membantu dalam memahami pola pelepasan dan mengidentifikasi masalah potensial.

Kepatuhan Regulasi

Dengan pemantauan emisi yang cermat, pabrik dapat memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan pelaporan kepada pemerintah terkait, dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pengambilan Keputusan yang Efektif

Data pemantauan dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan untuk mengembangkan strategi pengurangan emisi yang lebih efektif.

Respon Cepat

Pemantauan real-time memungkinkan pabrik untuk merespons perubahan kondisi dengan cepat. Jika ada lonjakan emisi yang tidak terduga, langkah-langkah dapat diambil untuk menguranginya segera.

Pemantauan emisi pabrik dapat menjadi faktor pendukung untuk pengendalian polusi udara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang emisi dan dampaknya, serta adopsi teknologi pemantauan yang efektif, pabrik-pabrik dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan lingkungan yang lebih baik secara keseluruhan.

Layanan Instalasi CEMS, Klik Disini >>>

Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang engineering solution & monitoring system menyediakan layanan instalasi atau pemasangan CEMS untuk berbagai jenis industri di seluruh Indonesia. Informasi pemesanan dan konsultasi seputar CEMS silahkan hubungi kami mlelaui :


Email: sales@testindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *