Testindo – Mesin pabrik memiliki peran yang sangat penting dalam proses produksi di sebuah pabrik. Mesin tersebut bisa berupa mesin penggerak, mesin pengirim spare part, mesin pengolah bahan, dan lain sebagainya.

Fungsi utama dari mesin pabrik adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih besar dengan kualitas yang lebih baik. Mesin pabrik juga berperan untuk mengurangi beban kerja manusia dan meningkatkan keselamatan kerja di pabrik.

Perawatan mesin pabrik merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan mesin dapat beroperasi dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Ada beberapa macam jenis gangguan yang biasa dialami oleh mesin pabrik.

Jenis Gangguan pada Mesin Pabrik

Mesin industri yang terus beroperasi sering mengalami beberapa macam gangguan, seperti :

• Kerusakan mekanik, seperti aus pada roda gigi, keausan pada bearing, atau pecahnya komponen baja.
• Gangguan elektronik, seperti kerusakan pada kontrol motor, sensor, atau sistem pengatur suhu.
• Masalah pengoperasian, seperti kesalahan dalam mengatur mesin, kurangnya perawatan rutin, atau pengoperasian mesin oleh operator yang tidak kompeten.

Gejala Kerusakkan Mesin Pabrik

Gejala kerusakan mesin pabrik dapat berbeda tergantung pada jenis kerusakan yang terjadi. Beberapa gejala umum kerusakan mesin pabrik adalah sebagai berikut:

• Bunyi aneh atau berisik saat mesin beroperasi, seperti kerasnya suara saat mesin menyala, berdecit, atau berisik saat mesin beroperasi.
• Kesalahan dalam mengoperasikan mesin, seperti mesin yang tidak dapat mencapai kecepatan maksimum, tidak dapat mencapai suhu yang diinginkan, atau tidak dapat menghasilkan produk yang diinginkan.
• Keausan atau kerusakan pada komponen mesin, seperti pecahnya roda gigi, keausan bearing, atau kerusakan pada komponen baja.
• Gangguan elektronik, seperti lampu indikator yang tidak menyala, sensor yang tidak bekerja dengan baik, atau kontrol motor yang tidak dapat dioperasikan dengan benar.

Tips Merawat Mesin Pabrik

Merawat mesin pabrik sebenarnya bukanlah hal sulit, yang penting dilakukan dengan cara yang benar dan konsisten. Berikut ini beberapa tips untuk merawat mesin pabrik :

• Melakukan perawatan rutin secara teratur, seperti membersihkan mesin, mengecek kondisi komponen mesin, dan mengganti bagian yang sudah tidak layak pakai.
• Menjaga suhu operasi mesin agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena suhu yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
• Menggunakan pelumas yang sesuai dengan jenis mesin dan merekomendasikan oleh pabrik, karena pelumas yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
• Melakukan pemeliharaan berkala, seperti mengganti oli mesin, mengecek kondisi komponen mesin, dan membersihkan mesin secara berkala.
• Menggunakan operator yang kompeten dan terlatih untuk mengoperasikan mesin, karena operator yang tidak kompeten dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
• Menjaga agar mesin tidak terkena air atau debu yang berlebihan, karena kondisi tersebut dapat menyebabkan komponen mesin jadi berkarat dan rusak
• .

Risiko Jika Mesin Pabrik Tidak Terawat

Jika mesin pabrik tidak dirawat dengan baik, maka dapat menimbulkan beberapa risiko yang mungkin terjadi, diantaranya :

• Kerusakan mesin, karena komponen mesin yang sudah tidak layak pakai atau keausan yang terlalu parah tidak diperbaiki atau diganti.
• Gangguan pada produksi, karena mesin yang tidak dapat beroperasi dengan baik akan menyebabkan produksi yang terhambat atau tidak sesuai dengan kualitas yang diinginkan.
• Kebakaran, karena mesin yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kebocoran minyak pelumas atau terjadinya short circuit yang dapat menyebabkan kebakaran.
• Kekurangan pasokan bahan baku, karena mesin yang tidak dapat beroperasi dengan baik dapat menyebabkan kekurangan pasokan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi.
• Penurunan kualitas produk, karena mesin yang tidak dapat beroperasi dengan baik dapat menyebabkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
• Kecelakaan kerja, karena mesin yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera atau kematian.

Untuk melakukan perawatan mesin pabrik yang efektif, perlu dilakukan perencanaan yang matang dan dilakukan secara berkala. Perencanaan perawatan mesin pabrik dapat dilakukan dengan menentukan jadwal perawatan rutin, menentukan jenis perawatan yang akan dilakukan, dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan tersebut atau yang disebut Condition monitoring.

Testindo sebagai perusahan yang bergerak di bidang monitoring solution menyediakan layanan condition monitoring dengan menganalisa beberapa parameter pada mesin seperti getaran (vibrasi), kebisingan (noise), tekanan (pressure), Oil (Pelumas) dan Suhu (temperature).

Jika Anda membutuhkan layanan condition monitoring ini silahkan menghubungi kami melalui Office: 021-2956-3045,