Testindo – Evaluasi struktur bangunan dengan metode experimental modal analysis (EMA) menggunakan instrumentasi dan software khusus untuk mendeteksi kerusakan pada struktur bangunan dengan cara mengukur respons struktur terhadap getaran ambient (Ambient Noise).
Bangunan seperti gedung dan jembatan merupakan fasilitas atau prasarana yang digunakan oleh banyak orang dalam jangka panjang, sehingga dapat mengalami penurunan ketahanan sewaktu-waktu tanpa disadari. Itulah mengapa setiap bangunan eksisting perlu dilakukan monitoring dan analisa mendalam untuk mendeteksi tingkat kerusakan dan ketahanan struktur bangunan tersebut.
Salah satu metode yang bisa digunakan untuk melakukan evaluasi struktur bangunan yaitu Finite Element Model Updating. Metode ini berperan untuk meningkatkan keakuratan model analitis dengan membandingkan data pengukuran dilapangan dengan hasil simulasi numerik dari model tersebut.
Dalam melakukan Finite Element Model Updating ini dibutuhkan beberapa parameter seperti frekuensi alami, mode shapes dan ratio redaman. Semua parameter tersebut bisa didapatkan dengan melakukan Experimental Modal Analysis.
Apa itu Experimental Modal Analysis
Experimental Modal Analysis (EMA) adalah pengujian dengan memberikan eksitasi pada struktur yang diuji agar mendapatkan parameter frekuensi alami, mode shapes dan ratio redaman. Pemberian eksitasi dapat dilakukan dengan berbagai instrument seperti impact hammer, shaker, eccentric mass vibration dan lain-lain.
Metode EMA ini sering digunakan untuk mengetahui parameter pada sebuah struktur bangunan ketika dibutuhkan informasi detail mengenai karakteristik dinamik pada strutkur tersebut. Misalkan, monitoring struktur jembatan terhadap berbagai macam jenis beban yang berada di atas jembatan (kendaraan & orang berjalan) serta melakukan monitoring menara atau gedung terhadap respon getaran dari angin dan gempa.
Pengujian Finite Element Model Updating (FEMU) oleh Testindo
Finite element model updating (FEMU) adalah suatu teknik untuk meningkatkan keakuratan model analitis (finite element model) dengan membandingkan data pengukuran dilapangan dengan hasil simulasi numerik dari model tersebut dalam FEMU, model analitis digunakan untuk memprediksi respons sistem terhadap beban dan kondisi lingkungan tertentu.
Namun, karena faktor ketidakpastian dalam parameter model dan kondisi lingkungan, prediksi model seringkali tidak sesuai dengan data pengukuran eksperimental yang sebenarnya terjadi.
Keuntungan dari evaluasi struktur menggunakan FEMU adalah meningkatkan keakuratan model analitis, sehingga dapat mengidentifikasi potensi kerusakan dan memperkirakan masa pakai struktur seperti gedung dan jembatan dengan lebih akurat.
Teknik ini dapat membantu para engineer dan ahli struktur dalam merencanakan perawatan rutin pada struktur, mengoptimalkan beban yang dapat ditangani oleh sutau struktur, dan meminimalkan biaya pemeliharaan.
Dalam melakukan evaluasi struktur bangunan dengan metode Experimental Modal Analysis, Testindo menggunakan alat eccentric mass vibration untuk memberikan getaran pada struktur bangunan yang sedang diuji. Adapun layout instrument pengujiannya seperti berikut :
Selanjutnya, dilakukan pemodelan struktur bangunan yang sedang diuji menggunakan software SAP 2000untuk mendapatkan mode shapes dan frekuensi struktur secara teoritis. Model ini biasa digunakan untuk perencanaan jenis, jumlah dan posisi sensor yang optimal yang akan dilakukan pada software FEMtools.
Setelah semua instrumentasi selesai diinstal, maka pengujian bisa dimulai dengan me-running EMV dan juga akselerometer. Data getaran akan otomatis tersimpan pada pc yang terhubung dengan akselerometer.
Selanjutnya, data hasil pengujian akan dianalisa melalui software pemodelan untuk dilihat nilai frekuensi alami dan mode shape pada bangunan tersebut apakah sesuai dengan yang dimodelkan atau memang ada perubahan.
Jika Anda berminat untuk melakukan pengujian Experimental Modal Analysis ini atau ingin konsultasi lebih dulu jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui :
Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini