Testindo Truk ODOL (Over Dimension & Over Load) merupakan sebutan truk pengangkut muatan berlebih yang menjadi salah satu fenomena yang sering ditemui di jalan raya. Truk odol merujuk pada kendaraan truk yang melampaui batas dimensi atau beban yang sudah ditentukan oleh peraturan lalu lintas. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kelalaian pengemudi, praktik ilegal, atau ketidaktahuan akan peraturan yang berlaku.

Over dimension atau dimensi berlebih adalah ketika truk melampaui ukuran panjang, lebar, atau tinggi yang diizinkan. Misalnya, truk yang membawa muatan yang melebihi panjang atau lebar standar kendaraan. Sedangkan over load atau beban berlebih terjadi ketika truk melebihi batas berat maksimum yang diizinkan oleh undang-undang. Hal ini dapat terjadi jika truk melebihi bobot yang diizinkan atau tidak mengikuti pembatasan berat yang ditetapkan pada setiap jenis jalan.

Bahaya yang Ditimbulkan oleh Truk ODOL

Truk yang mengangkut muatan melebihi kapasitas maka dapat menimbulkan berbagai bahaya yang serius. Berikut ini potensi bahaya yang diakibatkan oleh truk odol:

Kecelakaan Lalu Lintas

Truk odol memiliki dimensi atau beban yang melebihi batas yang ditetapkan oleh peraturan lalu lintas. Hal ini membuat truk tersebut sulit untuk dikendalikan oleh pengemudi. Manuver seperti berbelok, berpindah jalur, hingga rem menjadi lebih sulit dilakukan. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk odol dengan kendaraan lain yang melintas, bahkan juga dapat membahayakan pejalan kaki.

ilustrasi truk terbalik (foto: Antara)

Kerusakan Infrastruktur

Truk odol yang membawa muatan berlebihan dapat memberikan beban yang melebihi kapasitas jalan dan jembatan yang dirancang untuk menahan beban standar. Akibatnya, struktur jalan dan jembatan dapat mengalami kerusakan yang serius. Beban berlebihan juga dapat mempercepat keausan dan pemakaian pada jalan, mengakibatkan retak, lubang, dan kerusakan lainnya.

Dalam kasus lain, truk ODOL yang lepas kendali juga dapat merusak infrastruktur berupa properti rumah, ruko atau warung ketika ditabrak dengan kencang. Perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur yang disebabkan oleh truk odol ini memerlukan biaya yang cukup besar dan juga dapat menyebabkan kemacetan panjang.

Baca Juga :  Jembatan Timbang Truk Bergerak (Weigh In Motion)

Upaya Pemerintah Mencegah Truk ODOL

Pemerintah melalui KEMENHUB berupaya untuk menerapkan kebijakan Zero ODOL pada tahun 2023 ini. Namun, upaya tersebut masih dalam tahap diskusi dengan pihak APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) agar dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gejolak dari pihak pemerintah dan pengusaha.

KEMENHUB menerapkan kebijakan Zero ODOL (Gambar. Republika.co.id)

Sebagai langkah awal dalam menerapkan Zero ODOL ini, pemerintah telah memasang sistem timbangan bergerak untuk mengukur beban truk yang disebut Weigh In Motion (WIM). Sistem WIM ini dipasang di beberapa titik pengukuran sehingga jika ada truk atau kendaraan berat yang melebihi kapasitas bisa langsung terdeteksi dan memberi tindakan pada pengemudi truk, entah itu berupa teguran atau tindakan lainnya.

Sistem Kerja Timbangan Truk Jalan WIM (Weigh In Motion)

Mungkin Anda pernah melihat timbangan truk yang ada di beberapa pabrik, dimana truk dinaikan ke atas timbangan yang sudah dilengkapi sensor khusus untuk mengukur beban truk. Sebenarnya konsep dasarnya sama-sama untuk mengukur beban, tapi perbedaannya pada Weigh In Motion ini beban truk bisa diukur tanpa harus berhenti terlebih dahulu.

Selain dilengkapi dengan sensor khusus untuk pengukuran beban, sistem ini juga dilengkapi kamera CCTV yang berfungsi untuk motion tracking dan merekam plat nomor Truk, sehingga jika terdeteksi melebih beban maka bisa langsung terekam oleh pusat monitoring.

Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang sistem monitoring menyediakan layanan atau pemasangan Weigh In Motion untuk berbagai tempat seperti jalan tol, pabrik, pelabuhan dan lainnya. Informasi pemesanan dan pertanyan seputar WIM bisa menghubungi kami melalui :


Email:  sales@testindo.com

Bisa juga untuk chat dengan tim kami melalui fitur chating di kanan bawah website ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *