Testindo – Pemantauan kondisi air sungai dan kanal memang harus dilakukan secara konsisten karena sewaktu-waktu bisa berubah dan menimbulkan berbagai macam dampak. Apalagi sungai dan kanal juga sering dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai aktivitas seperti untuk irigasi dan juga MCK. Bisa dibilang sungai dan kanal memiliki peran sistem monitoring debit air

Salah satu parameter yang harus dipantau yaitu debit dan kecepatan air sungai. Berbeda dengan ketinggian air yang bisa dipantau secara manual, pengukuran debit air ini tidak bisa dilakukan dengan perkiraan saja, maka dari itu dibutuhkan sistem monitoring debit air.

Apa itu Debit Air?

Pengertian dari debit air yaitu laju aliran air (volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu. Ada beberapa sumber debit aliran sungai, diantaranya :

Aliran permukaan atas = aliran yang melintas di atas permukaan tanah menuju aliran sungai

Aliran permukaan bawah permukaan = aliran air yang masih bagian dari permukaan tanah yang bergerak secara lateral melalui horizon tanah bagian atas menuju sungai

Aliran permukaan langsung = Bagian dari aliran permukaan yang mengalir langsung ke sungai seteelah curah hujan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Debit Air Sungai (DAS), yaitu :

• Intensitas hujan
• Topografi
• Penggunaan lahan

Sistem monitoring yang dipasang mengacu pada parameter yang ada di atas sehingga debit air bisa diukur dengan cepat dan tepat. Jika pemantauan tidak dilakukan dengan cara yang tepat dan juga konsisten maka saat debit air semakin deras dan naik dapat menyebabkan banjir, apalagi jika tanggulnya jebol.

Efeknya ada banyak kerusakan yang timbul seperti merusak jembatan yang membentang di atas sungai dan  kendaraan yang melintas, merusak sawah serta rumah warga dan juga merusak ekosistem di sekitar sungai.

Prinsip Kerja Sistem Monitoring Debit Air

Berbeda dengan pengukuran secara manual, proses pemantauan debit air ini menggunakan sistem terintegrasi yang menggunakan teknologi sensor. Prinsip kerjanya tidak terlalu rumit, sensor pemantau debit air dipasang di atas jembatan atau di area sekitar sungai yang akan dipantau debit airnya.

Nantinya hasil perekaman sensor disimpan dan diolah menggunakan datalogger yang sudah terintegrasi. Selanjutnya, semua data perekaman tersebut dikirim menggunakan internet sehingga bisa dibaca dan dianalisa menggunakan komputer, laptop, dan juga smartphone.

Instalasi Sistem Monitoring Debit Air oleh Testindo

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang monitoring and measurement, Testindo menyediakan layanan instalasi atau pemasangan sistem monitoring debit air. Sistem ini menggunakan instrumentasi dari SOMMER Inc yang berpengalaman meluncurkan banyak instrument monitoring debit air.

Sistem monitoring yang digunakan oleh Testindo ini berupa sensor dengan teknologi radar yang bisa dipasang di area pemantauan. Sensor ini sudah terintegrasi dengan data logger dalam sebuah panel sehingga tetap aman walaupun saat hujan.

Selain itu, karena sensor yang dipasang di area pemantauan tidak bersentuhan langsung dengan air sehingga tetap aman saat air meluap dan terhindar dari benturan material seperti batang pohon dan kerikil yang terbawa oleh arus sungai.

Buka itu saja, sistem  ini juga bisa diintegrasikan dengan portal otomatis pada jembatan yang membentang secara otomatis. Sehingga ketika debit air mulai deras dan naik maka portal akan tertutup secara otomatis, dengan begitu kendaraan yang melintas dapat terjaga keamanannya.

Jika Anda berminat untuk melakukan instalasi water discharge monitoring atau sistem monitoring ini bisa menghubungi kami melalui :

Telepon: (021) 29563045

Email: sales@testindo.com

Bisa juga chat dengan tim kamu melalui fitur chat yang ada dipojok kanan bawah website ini.