SWRO

Testindo.co.id – Kebutuhan air tawar dari tahun ke tahun terus meningkat, salah satu alasanya adalah meningkatnya populasi manusia baik yang tinggal di daerah perkotaan hingga pesisir pantai. Oleh karena itu perlu adanya solusi bagaimana pasokan air tawar terus tersedia. Dikutip dari halaman website its.ac.id, Prof Dae Ryook mengatakan ada beberapa cara dalam mengolah air laut menjadi air tawar, seperti proses penyulingan, penukaran ion dan reverse osmosis.

Apa Itu Reverse Osmosis?

Osmosis merupakan proses difusi dari air yang melewati membrane semipermeable dari bagian yang encer ke bagian yang pekat, atau bisa dikatakan juga dari kadar salinitas TDS rendah ke tinggi. Sedangkan Reverse Osmosis adalah perpindahan air atau larutan zat dari kadar konsentrasi tinggi (TDS Tinggi) ke konsentrasi rendah (TDS Rendah) yang dipisahkan oleh membrane semipermeable.

perbedaan osmosis dan reverse osmosis

Ini Manfaat Reverse Osmosis Bagi Manusia

Seperti sudah dibahas diatas bahwa kebutuhan air tawar untuk kehidupan manusia semakin berkurang, dengan memanfaatkan sistem Reverse Osmosis  kita dapat mengubah air payau atau air laut menjadi air yang layak untuk dikonsumsi.

Dalam desalinasi RO sumber air baku yang digunakan ada dua jenis yaitu air payau dan air laut. Sistem Reverse Osmosis yang menggunakan air payau biasa disebut Brackish Water Reverse Osmosis ( BWRO ).  Sedangkan sistem RO yang menggunakan sumber air laut adalah Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) adalah suatu sistem proses osmosis balik biasa yang menggunakan membrane Reverse Osmosis (RO) memiliki fungsi untuk memisahkan kandungan garam pada air laut hingga menjadi air tawar. Cara kerja dari SWRO adalah dengan menyaring air laut melalui membran yang memiliki ukuran pori yang sangat kecil setelah itu dengan bantuan tekanan tinggi kandungan garam dalam air laut dapat disaring sehingga menghasilkan air yang layak untuk dikonsumsi.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam Membangun SWRO?

Dalam membangun sistem desalinasi RO ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan mulai dari karakteristik air baku, kapasitas plant, kualitas air, hingga biaya perancangan dan perawatan. Namun dari beberapa aspek diatas faktor biaya lah yang menjadi perhatian besar.

Selain biaya, pemilihan mesin atau pompa juga harus diperhatikan, seperti pompa harus memiliki ketahanan pada karat serta korosi, mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, efisien dalam penggunaan energi listrik dan harus memiliki standarisasi atau sudah lolos tahap pengujian.

skema swro
Contoh Skema SWRO

Siapa saja yang memerlukan SWRO?

Sistem pengolahan air laut ini bisa berguna untuk banyak orang, karena terkait dengan ketersediaan air bersih untuk  di konsumsi atau digunakan untuk kebutuhan lain. Sea Water Reverse Osmosis dapat diaplikasikan untuk:

  • Perusahaan Air Minum
  • Masyarakat Di Pulau atau daerah pesisir pantai
  • Perusahaan Kapal
  • Tambang Minyak (Rig Oil)
  • Perusahaan Petrochemical
swro untuk kapal
SWRO untuk kapal dari Brand Aqualife

Testindo Memberikan Solusi Dalam Membangun SWRO

Untuk membangun sistem pengolahan air laut ini, anda memerlukan partner yang tepat dan berpengalaman. Oleh karena itu TESTINDO adalah partner yang tepat untuk anda. Sistem SWRO yang testindo tawarkan memiliki keunggulan – keunggulan diantaranya adalah.

  • Efisien dalam penggunaan energi
  • Debit kecil mulai 1m3/jam
  • Instalasi ringkas
  • Bisa di upgrade sesuai kebutuhan/tidak perlu ganti baru

Informasi lebih lanjut mengenai solusi Sea Water Reverse Osmosis bisa menghubungi kami di:


Email: sales@testindo.com

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat yang berada di pojok kanan bawah web ini.

Sumber:

  • Jurnal Sistem Desalinasi Membran Reverse Osmosis (RO) untuk Penyediaan Air Bersih dariLinda A.Yoshi1, I Nyoman Widiasa2 (Program Studi Teknik Kimia, FT, UNDIP, Jln. Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang 50275)
  • https://www.its.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *