Warga Cikarang dikagetkan dengan ambruknya beton penyangga raksasa di Jalan Raya Citarik Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin 2 Oktober 2023. Peristiwa ini terjadi di lokasi proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan kawasan industri eksisting Jababeka dengan kawasan perluasan baru di wilayah Cikarang Timur.
Pada saat kejadian ada 2 pekerja proyek yang ikut tertimpa reruntuhan sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Pasca ambruknya jembatan ini, polisi memasang garis pembatas agar tidak dilewati masyarakat dan juga untuk sementara proyek dihentikan.
Beton yang menjadi penyangga atau disebut box girder pada jembatan tersebut mengalami ambruk sehingga menimbulkan suara yang uckup kencang. Beberapa warga disekitar menjadi panik ketika mendengar patahan dari beton tersebut.
Berdasarkan informasi dari pikiran-rakyat.com, seorang warga bernama Herman mengungkapkan bahwa dirinya terkejut ketika mendengar suara kencang dari proyek.
“Kencang suaranya, makanya kaget. Saya sendiri langsung lari, cari tahu ada apa karena panik kan. Tapi memang asal suaranya dari proyek. Pas dilihat, itu jembatan ambruk gitu, patah,” ujar Herman.
Beruntungnya peristiwa ambruknya beton penyangga jembatan ini tidak menimbulkan dampak pada pemukiman warga yang tidak terlalu jauh dari lokasi proyek. Berdasarkan informasi dari Herman, ada 2 pekerja yang terluka karena tertimpa beton.
“Yang satu kepalanya berdarah tapi masih bisa jalan. Tapi yang satu kelihatannya sudah lemas, enggak bisa bergerak. Dibawa sama pekerja lain. Enggak lama ada mobil Jababeka, dibawa ke rumah sakit dua pekerjanya,” kata Herman, dilansir dari pikiran-rakyat.com
Box Girder untuk menyangga jembatan jumlahnya ada enam buah, namun sayangnya satu dari keenam beton penyangga tersebut ambruk dan terbelah. Menurut dugaan sementara ambruknya box girder ini disebabkan baja penyangga yang ada di kedua ujung jembatan tidak kuat menahan sehingga mengalami ambruk.