Testindo – Weather Station digunakan untuk monitoring berbagai macam parameter cuaca, tapi ada kondisi dimana hasil pengukurannya kurang optimal. Misalnya, suhu udara dibaca oleh sensor tidak terlalu panas, padahal cuaca saat itu lebih panas dari biasanya. Contoh lainnya, kecepatan angin yang tidak terdeteksi sama sekali padahal sedang ada angin kencang.

Jika kondisi ini pernah atau sedang terjadi, bisa jadi masalahnya bukan pada alatnya, melainkan di mana dan bagaimana alat itu dipasang. Banyak pengguna hanya fokus pada teknologi alat, tapi lupa bahwa lingkungan tempat pemasangan sangat menentukan akurasi data yang dihasilkan.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pemasangan Weather Station

Weather station memang didukung dengan teknologi monitoring yang canggih, namun tetap dibutuhkan pemilihan lokasi pemasangan yang cermat. Berikut ini ada 5 hal penting yang harus diperhatikan saat pemasangan weather station supaya bisa berfungsi secara optimal:

1. Hindari Lokasi yang Dipenuhi Penghalang

Pohon besar, tembok bangunan dan tiang listrik menjadi penghalang yang dapat mengganggu akurasi sensor yang terpasang pada weather station.

Kenapa? Karena sensor seperti anemometer (pengukur kecepatan angin) dan rain gauge (pengukur curah hujan) sangat sensitif jika dihalangi. Misalnya, jika anemometer diletakkan terlalu dekat dengan bangunan tinggi, maka arah dan kecepatan angin bisa terdistorsi.

Idealnya, weather station dipasang di area terbuka, jauh dari penghalang setinggi dua kali jarak alat dari objek tersebut. Ini berlaku juga untuk sensor lainnya seperti sensor angin, suhu, kelembaban, maupun sinar matahari.

2. Pastikan Lokasi Aman dari Ancaman Binatang

Ini sering kali diremehkan. Lokasi yang terlalu dekat dengan area liar seperti kebun, semak, atau hutan bisa mengundang binatang buas seperti ular, monyet, bahkan burung besar yang tertarik dengan komponen alat.
Selain bisa merusak perangkat, kehadiran binatang juga bisa mengganggu pembacaan data sensor.

Solusinya? Pilih lokasi terbuka yang cukup jauh dari area habitat hewan liar. Bisa juga menambahkan pagar pengaman atau dudukan anti-binatang untuk mencegah kerusakan fisik.

3. Pastikan Ketersediaan Sumber Listrik yang Stabil

Weather station modern memang hemat daya, tapi tetap membutuhkan suplai listrik yang konsisten. Jika Anda menggunakan sumber listrik dari PLN, pastikan area tersebut tidak rawan pemadaman.

Jika menggunakan solar panel, pastikan baterai backup tersedia dan berada dalam kondisi baik. Baterai yang sering kosong akan membuat stasiun cuaca down dan data tidak bisa terekam.

4. Lokasi Harus Mendapat Pencahayaan Matahari yang Cukup

Untuk Anda yang menggunakan solar-powered weather station, pencahayaan matahari adalah bahan bakar utamanya.

Jika panel surya sering terhalang bayangan pohon atau gedung, maka pengisian daya tidak akan maksimal. Efeknya? Baterai cepat habis, dan alat pun mati.

Tipsnya, arahkan solar panel ke arah matahari (timur atau barat, tergantung kebutuhan), dan pastikan tidak ada bayangan sepanjang hari di atas panel tersebut.

5. Sinyal Internet Harus Kuat dan Stabil

Sekarang ini weather station udah menggunakan sistem berbasis IoT untuk mengirimkan data ke server atau cloud secara real-time. Maka, dibutuhkan koneksi internet yang kuat dan stabil.

Pastikan lokasi memiliki jangkauan sinyal seluler yang bagus (jika pakai SIM card), atau pastikan ada Wi-Fi yang bisa diandalkan. Sinyal yang lemah akan menyebabkan data tidak terkirim, atau tertunda lama, yang membuat monitoring jadi tidak efektif.

Sebenarnya, jika sinyal di area pemasangan lemah, bisa diatasi dengan memasang antena eksternal atau repeater sinyal.

Dalam pemasangan Weather Station dibutuhkan perencanaan yang matang agar data monitoring yang dihasilkan benar-benar akurat dan bisa digunakan sebagai rujukan. Jadi, sebelum memasang weather station, perlu dipikirkan 5 hal di atas agar semua sensor weather station bisa berfungsi optimal.

Testindo siap membantu Anda yang membutuhkan layanan pemasangan Automatic Weather Station di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Ingin konsultasi lebih lanjut ? silahkan hubungi kami dengan menekan tombol Whatsapp di bawah ini :

Chat dengan tim kami melalui fitur live chat di pojok kanan bawah website ini