Testindo Bisa dibilang jika truk merupakan tulang punggung transportasi barang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, terkadang, truk-truk ini dapat menjadi sumber masalah serius jika tidak diawasi dengan baik. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah truk yang Over Dimension OverLoad (ODOL).

Inilah kondisi di mana Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) memainkan peran kunci dalam menjaga keselamatan jalan raya, menjaga infrastruktur jalan, dan mencegah truk ODOL melewati jalan utama di Indonesia.

Mengenal UPPKB

UPPKB merupakan unit kerja yang bergerak di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia. Tugas utamanya yaitu  melakukan penimbangan kendaraan besar atau truk barang, untuk memastikan bahwa muatan barang yang mereka bawa sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh hukum.

Pihak dari UPPKB ini mengukur berat muatan pada truk menggunakan alat yang disebut jembatan timbang truk yang dipasang secara tetap pada beberapa titik di jalan utama, baik itu jalan penghubung lintas daerah dan juga jalan umum yang sering dilewati kendaraan besar. UPPKB memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi dan meminimalisir pelanggaran ODOL.

mencegah truk odol
Pic: hubdat.dephub.go.id

Tugas UPPKB dalam Mencegah Truk ODOL

UPPKB memiliki tugas pokok, fungsi, dan kewenangan dalam pengawasan kendaraan angkutan barang yang melintasi jalan-jalan penting di Indonesia. Beberapa tugas UPPKB yaitu:

Pengawasan Muatan Barang

UPPKB memastikan bahwa setiap truk yang melintasi pos penimbangan mematuhi batas berat muatan yang sudah ditetapkan. Caranya, pihak UPPKB akan menimbang muatan truk menggunakan jembatan timbang khusus untuk truk untuk mengukur berat muatan dengan akurat.

Penindakan Pelanggaran

Jika kedapatan ada truk yang melanggar ketentuan batas muatan, melewati dimensi kendaraan, atau tata cara muat yang ditetapkan, maka UPPKB memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ini dapat berupa sanksi hukum dan denda kepada pemilik atau pengemudi truk yang melanggar.

Pengawasan Dimensi Kendaraan

Tugas lain dari UPPKB yaitu memeriksa dimensi kendaraan untuk memastikan bahwa truk yang melintas tidak melebihi batas lebar, panjang, atau tinggi yang sudah ditentukan. Tentunya hal ini membantu mencegah truk yang “over dimension” melewati jalan-jalan yang tidak sesuai, apalagi yang ramai kendaraan.

Masa Uji Kendaraan

Unit ini juga mengawasi masa uji kendaraan angkutan barang untuk memastikan bahwa kendaraan besar atau truk tersebut selalu dalam kondisi yang aman dan mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Tujuan UPPKB

Tujuan utama dari UPPKB mencegah truk ODOL melintas sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan jalan akibat tekanan dari roda truk yang membawa muatan terlalu berat. Berikut ini beberapa tujuan utama dari UPPKB:

Baca Juga :  Mengapa Sistem Weigh-In-Motion (WIM) Perlu Diterapkan? Ini Alasannya.

Keselamatan Lalu Lintas

Dengan memeriksa dan membatasi muatan truk, UPPKB berperan dalam menjaga keselamatan lalu lintas. Setiap truk atau kendaraan yang melebihi batas berat bisa menjadi potensi bahaya di jalan, dan tindakan UPPKB membantu mengurangi risiko kecelakaan.

Perlindungan Infrastruktur Jalan

Muatan berat yang berlebihan dapat merusak jalan raya, jembatan, dan infrastruktur jalan lainnya. UPPKB membantu melindungi semua infrastruktur tersebut dengan memastikan setiap truk yang melintas mematuhi batas muatan yang ditetapkan.

Kepatuhan Hukum

UPPKB memastikan bahwa truk-truk mematuhi undang-undang lalu lintas dan peraturan terkait muatan dan dimensi kendaraan. Ini membantu menjaga ketertiban di jalan dan memastikan bahwa aturan hukum ditegakkan.

Pemeliharaan Jalan yang Berkelanjutan

Dengan mencegah truk ODOL, UPPKB berkontribusi pada pemeliharaan jalan yang berkelanjutan. Ini berarti jalan-jalan dapat digunakan lebih lama tanpa perlu perbaikan yang sering akibat kerusakan akibat beban berlebih.

Peran Penting UPPKB

Peran UPPKB sangat penting dalam menjaga keselamatan lalu lintas dan melindungi sarana transportasi jalan dan jembatan. Tanpa pengawasan yang ketat terhadap muatan dan dimensi truk, kerusakan jalan dapat menjadi masalah serius, bahkan juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan .

Selain itu, UPPKB juga berperan dalam mendukung efisiensi transportasi barang. Dengan memastikan setiap truk yang melintas untuk mematuhi batas muatan, maka perjalanan truk dapat menjadi lebih aman dan efisien, dengan menghindari berhentian yang tidak perlu karena pelanggaran berat muatan.

Dalam mencegah truk Over Dimension Overload (ODOL), UPPKB tidak hanya melindungi jalan raya tapi juga melindungi kendaraan lain yang melintas. Tidak sedikit kecelakaan terjadi akibat truk yang kelebihan muatan seperti gagal menanjak sehingga truk meluncur kebawah dan menabrak kendaraan lain, dan juga truk yang terguling hingga menimpa kendaraan yang melintas di sekitar.

Dengan mengawasi muatan, dimensi, dan regulasi hukum truk atau kendaraan angkutan barang, UPPKB membuat kondisi jalanan jadi lebih tertib dan juga menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Weigh in Motion untuk Mengukur Muatan Truk yang Melintas

Selain menggunakan jembatan timbang truk, sekarang ini ada teknologi yang disebut Weigh in Motion yang dapat mengukur beban truk yang melintas tanpa harus berhenti lebih dulu. Sistem Weigh in Motion ini bisa dipasang di berbagai lokasi seperti pintu masuk jalan tol, pelabuhan, jalan protokol, jalan lintas daerah dan lainnya.

mencegah truk ODOL dengan Weigh in Motion System

Testindo sebagai perusahaan monitoring solution menyediakan layanan pemasangan Weigh in Motion sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda berminat untuk memasang Sistem Weigh in motion atau ingin konsultasi terlebih dahulu, silahkan hubungi kami melalui :


Email: sales@testindo.com

 

Referensi : hubdat.dephub.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *